Kesepakatan Perang Dagang Masih Tersandung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 14 Nov 2019 16:10 WIB

Kesepakatan Perang Dagang Masih Tersandung

SURABAYAPAGI.com - Washington - Setelah tersandung kegagalan pertemuan di Chili, kemudian sindiran-sindiran AS, pengunduran tekan kesepakatan, kini kesepakatan perang dagang kembali mengalami ketersandungan yang sama dengan sebab perang dagang sejak pertama kali mencuat yakni ego kedua belah pihak yang berkonflik. Kayla Tausche melaporkan, dengan mengutip sumber-sumber yang mengetahui detil masalah tersebut, pihak AS berusaha untuk mengamankan konsesi yang lebih kuat dari China untuk mengatur perlindungan kekayaan intelektual dan menghentikan praktik transfer teknologi paksa sebagai imbalan untuk menarik kembali pemberlakuan sejumlah tarif. Sayangnya, perundingan kedua belah pihak mengalami kebuntuan meskipun AS dan China mengatakan mereka pada prinsipnya sudah memiliki perjanjian kurang dari sebulan yang lalu. Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan hambatan dalam perundingan dagang, menambahkan China ragu untuk berkomitmen untuk sejumlah produk pertanian tertentu dalam teks kesepakatan potensial. Presiden Donald Trump mengklaim bulan lalu, China telah setuju untuk membeli barang-barang pertanian AS hingga US$ 50 miliar setiap tahun. Ini merupakan bagian dari apa yang disebut kesepakatan perdagangan fase satu. Akan tetapi, menurut sumber Wall Street Journal, China ragu-ragu untuk menempatkan komitmen numerik dalam teks perjanjian potensial. Selain itu, jika kesepakatan tak kunjung usai, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif atas barang-barang asal China jika kesepakatan perdagangan dua negara gagal. Tarif yang akan dinaikkan terbut antara lain ponsel, laptop, dan mainan kurang dari dua minggu sebelum Natal. Trump pada hari Selasa mengatakan kesepakatan perdagangan dengan China dekat, tetapi tidak memberikan rincian dan memperingatkan bahwa ia akan menaikkan tarif secara substansial pada barang-barang China tanpa kesepakatan.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU