Kepala UPT Akui Operasional GJS Rp 40 Juta per Bulan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 26 Nov 2019 08:49 WIB

Kepala UPT Akui Operasional GJS Rp 40 Juta per Bulan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya -Randim, Kepala UPT GOR Joko Samudra Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik mengakui biaya operasional untuk pengelola Stadion GJS cukup besar, yakni Rp 38 juta hingga 40 juta per bulan. Namun ia menampik jika Stadion GJS sepi. Agenda satu bulan terakhir ini dipakai untuk pertandingan Liga 2 dan Liga 3. Selain itu ada juga kompetisi amatir dari perusahaan atau remaja, kata Randim saat dikonfirmasiSurabaya Pagi, Senin (25/11/2019). Tahun lalu juga diapakai AFF 2018. Dan dipersiapkan untuk lapangan latihan untuk Piala Dunia u-20, imbuhnya. Ia menegaskan pembangunan Stadion GJS ini karena Bupati Sambari Halim Radianto dan Wabup M Qosim, yang berkeinginan meningkatkan prestasi olahraga di Gresik. Berdirinya Stadion GJS ini dibangun karena bentuk kepedulian pak Bupati dan wakilnya dalam membangun fasilitas untuk meningkatkan prestasi olahraga, papar Randim. Menurut dia, pembangunan saat ini masih belum selesai. Sekarang masih membangun sarana lain sepertiwall clambing danskatepark. Terkait biaya operasional GJS, Randim menyebut angka sekitar Rp 38-40 juta perbulan. Sedang pihak yang menyewa stadion, biaya sewa lapangan 1,5 juta per 3 jam. Ini sesuai perda dengan pertandingan non prestasi (amatir/remaja). Untuk main malam biaya harus ditambah dengan biaya lampu, genset, dll, terang dia. Sementara itu, Plt Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Satriyo Utomo tidak merespon upaya konfirmasi Surabaya Pagi. Dua kali sambungan telepon pesan Whatsapp yang berbunyi, "Assalamualaikum, selamat malam Pak Satriyo, saya Rangga dari Harian Surabaya Pagi. Saya hendak menanyakan apakah Stadion GJS sudah rampung seluruhnya? Pasalnya, dalam RKA Dispora 2020, biaya belanja GJS hanya sekitar Rp900 jutaan saja untuk operasional dan pembangunan drainase. Kemudian, banyak kalangan yang menilai GJS kurang dimanfaatkan untuk penyelenggaraan even-even olahraga. Bagaimana Pemkab menanggapi hal ini? Terima kasih..." Namun pesan yang dikirimSurabaya Pagi hanya dibaca (centang dua warna biru).

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU