Kemenangan Jokowi adalah Kemenangan Rakyat, Begitu Kata Ketua Ansor Lamonga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Mei 2019 17:15 WIB

Kemenangan Jokowi adalah Kemenangan Rakyat, Begitu Kata Ketua Ansor Lamonga

SURABAYA PAGI, Lamongan - KPU RI sudah menetapkan pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-KH Maruf Amin, sebagai pemenang dalam Pilpres. Semua komponen bangsa harus legowo menerimanya, karena sejatinya kemenangan Jokowi-Amin adalah kemenangan rakyat. Demikian pesan yang disampaikan oleh ketua PC GP Ansor Lamongan M Muhammad Masyhur, saat dimintai tanggapanya pasca penetapan KPU RI atas hasil Pemilu 2019, Rabu (22/5/2019) yang menetapkan pasangan nomor urut 01 sebagai pemenang dalam pemilihan presiden dan wakil presiden. Disebutkan olehnya, kalau pemilu haru ditempatkan sebagai penyaluran suara rakyat, bukan hanya suara calon atau pasangan tertentu, tapi kalau sudah ditentukan siapa pemenangnya maka itu adalah suara rakyat, dan kemenangan Jokowi adalah kemenangan rakyat. Dimana dalam penghitungan tersebut disebut perolehan pasangan Jokowi Widodo-KH Maruf Amin memperoleh dukungan suara sebanyak 55,5 % sedangkan pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 44.5%," terangnya. Disebutkan olehnya, pengumuman pada 21 Mei 2019 kemarin itu menurutnya, adalah pengumuman Indonesia menang 100% untuk Demokrasi Pancasila. Karena itu harus dipahami semua, pemilu harus ditempatkan sebagai penyaluran suara rakyat. Bukan hanya suara calon atau pasangan tertentu, siapa pemenangnya maka itu adalah suara rakyat. Selamat untuk bapak Jokowi Widodo-KH.Maruf Amin yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 semoga amanah," kata Masyhur dengan penuh harapan. Terkait masih ada pihak-pihak yang kurang puas dengan hasil ini kata Masyhur, harus disampaikan melalui jalur konstitusional dan melalui mekanisme hukum yang diatur undang-undang yang berlaku di Indonesia."Yang tidak puas bisa menempuh jalur konstitusional, dan harus denga membawa bukti-bukti, bukan dengan asumsi-asumsi,"katanya. "Tidak bisa digeneralisir ada kecurangan, tapi harus fokus dimana TPS ditemukan kecurangan langsung ajukan keberatan. Menurut saya sampai pengumuman tanggal 21 Mei kemarin, semua tahapan sdh dilalui dengan baik, terangnya. Karena pemilu di Indonesia kali ini adalah pemilu yang besar, karena ini baru pertama Pilpres dibarengkan dengan Pileg, tentunya ada kekurangan. Tidak mungkin bisa 100% sempurna. Seperti diketahui hasil rekapitulasi Pilres di Kabupaten Lamongan sendiri, capres-cawapres Jokowi-Maruf unggul 65%. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi memperoleh dukungan 35%. Menurut Ketua KPU Lamongan, Imam Ghozali, pasangan Jokowi-Maruf Amin meraih 515.751 suara, sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan suara sebesar 35 persen atau sebesar 282.290 suara. "Rekapitulasi hasil pemilu di tingkat kabupaten di Lamongan menunjukkan pasangan Jokowi-Maruf Amin beroleh suara 65 persen dan pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan raihan suara sebesar 35 persen," kata imam Ghozali, saat itu. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU