Kejutan di Malam Penganugerahan Piala Citra FFI 2019

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Des 2019 10:35 WIB

Kejutan di Malam Penganugerahan Piala Citra FFI 2019

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta Festival Film Indonesia adalah ajang penghargaan tertinggi yang diberikan di dunia perfilman di Indonesia. Dalam malam penganugerahan FFI 2019 yang baru saja digelar dikawasan Kedoya, Jakarta Barat, pada Minggu (8/12) malam tadi, memperebutkan sebanyak 12 kategori. Total sebanyak 38 film Panjang dan 22 film pendek saling bersaing satu sama lain. Dalam malam penganugerahan Piala Citra FFI kali ini banyak kejutan yang terjadi. Misalnya saja, film Bumi Manusia, film besutan sutradara kondang Hanung Bramantyo yang meraih nominasi terbanyak namun nihil penghargaan. Film yang dibintangi Iqbal Ramadhan, Mawar Eva De Jongh, dan Sha Ine Febriyanti itu gagal membawa pulang satu pun piala dari sekian banyak nominee yang ada. Adapun 12 nominasi yang diraih oleh film Bumi Manusia diantaranya, film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pameran Utama Wanita Terbaik, dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Tidak hanya itu, Bumi Manusia juga mengisi kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, Penata Music Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Busana Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Pengarah Artistic Terbaik, dan Penata Efek Visual Terbaik. Dari sekian banyak nominasi yang ada, film Bumi Manusia gagal membawa piala bahkan walaupun hanya satu. Justru, film kontroversial Garapan sutradara Garin Nugroho yang berjudul Kucumbu Tubuh Indahku sukses meraih 8 piala dari 12 nominasi yang diisi dan menjadi peraih Piala Citra FFI 2019 terbanyak pada malam itu. Berikut adalah 8 penghargaan ynag berhasil dibawa pulang oleh film Kucumbu Tubuh Indahku, diantaranya ialah Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, serta Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Penata Music Terbaik, Pengarah Artistic Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, dan Penata Busana. Film yang dibintangi Muhammad Khan, Randy Pangalila, Whani Dharmawan, Teuku Rifnu, dan Sujiwo Tejo itu sukses memberikan jawaban nyata atas berbagai penolakan yang ada. Diketahui sebelumnya, di beberapa wilayah di Indonesia film Kucumbu Tubuh Indahku sempat diberhentikan secara paksa pemutarannya. Atas torehan prestasi yang didapat dari FFI 2019 ini, Ifa Ifansyah selaku produser yang menganggap film ini mengatakan, ini adalah modal kuat untuk terus bersuara lewat karya. Semoga makin banyak film yang berani mengatasnamakan kemanusiaan, kata Ifa usai menerima Piala Citra FFI 2019 di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (8/12). Menyuarakan suara yang terpinggirkan, dan menceritakan karakter-karakter yang minoritas, lanjutnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU