SURABAYAPAGI, Jember- Bantuan sosial dari usulan anggota dewan pada tahun anggaran 2013 kali ini diselidiki Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember. Kejari Jember tengah memeriksa 15 orang saksi. Kasus ini diusut karena adanya aduan dari masyarakat penerima bantuan sosial tersebut.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Jember Herdian Rahardi, Jumat (5/7/2019), mengatakan bansos ini merupakan usulan oleh anggota dewan ditahun 2013 dan direalisasikan pada tahun 2014. Tetapi, pada prosesnya bantuan tersebut tidak sampai ke tangan masyarakat.
Dari hasil pemeriksaan kepada saksi-saksi, bantuan yang seharusnya diserahkan ternyata realisasinya tidak diberikan, melainkan diambil oleh pengusul bansos tersebut dengan nominal 20 juta per titik bantuan. Kata Herdian.
Herdian juga menjelaskan, bansos tersebut terdiri dar dua item yakni bansos ternak dan bansos kesra. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman kepada saksi dan juga mengumpulkan alat bukti. Saksi yang sudah dimintai keterangan dari kalangan pemerintah Kabupaten Jember, Sekretaris Dewan, mantan anggota dewan dan penerima bantuan tersebut, pungkasnya.koes
Editor : Mariana Setiawati
