Kejam! Gajah Hamil di India Mati Usai Santap Buah Isi Petasan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Jun 2020 12:41 WIB

Kejam! Gajah Hamil di India Mati Usai Santap Buah Isi Petasan

i

Gajah di Kerala, India sedang dievakuasi usai mati karena menyantap buah berisi petasan. SP/ CNN

SURABAYAPAGI.com, Kerala, India - Seekor gajah liar yang sedang hamil di Kerala, India mati usai menyantap buah yang telah diisi petasan. Insiden ini pun memicu kemarahan publik di media sosial.

Seperti dilansir dari CNN, Kamis (4/6/2020) Ashique Ali, seorang petugas hutan setempat mengatakan gajah itu mati pada 27 Mei lalu, setelah berkeliaran di tengah sungai di negara bagian selatan Kerala. Empat hari setelah dia ditemukan dalam kondisi terluka.

Baca Juga: Warga India Lockdown dan Kenakan Masker Lagi: Gejala Virus Nipah 'Ngantuk Pusing'

"Laporan postmortem menyebutkan bahwa ada ledakan di mulut. Kami belum menangkap salah satu penyebabnya. Kami belum tahu apa yang menyebabkan ledakan itu," kata Ali.

Ali menambahkan bahwa hewan itu ditemukan hamil satu bulan. Sementara itu, Kepala sipir margasatwa Kerala, Surendra Kumar, mengatakan kasus ini sedang diselidiki.

Kematian gajah liar yang hamil, yang diduga telah terluka parah usai memakan buah yang diisi dengan petasan yang meledak di mulutnya, telah memicu kemarahan publik.

Ali mengatakan penduduk desa kadang-kadang meninggalkan nanas dan buah-buahan manis lainnya yang diisi dengan petasan di sekitar ladang mereka untuk mengusir babi hutan. Hal inilah yang mungkin menyebabkan ledakan di mulut gajah.

Baca Juga: Virus Nipah Serang India, 7 Desa ditetapkan Sebagai Zona Kontaminasi

"(Ledakan) retak tulang dan menyebabkan banyak kerusakan pada mulut. Hewan itu tidak bisa makan dan menjadi lemah. Dan kemudian mati," katanya.

Gajah itu ditemukan terluka pada 23 Mei. Namun, dia dipindahkan ketika petugas hutan dan seorang dokter hewan mencoba untuk melumpuhkannya untuk perawatan.

Dia ditemukan lagi dua hari kemudian, sedang berdiri di sungai. "Untuk memberikan perawatan, itu harus dimobilisasi tetapi kita tidak bisa menggunakan obat penenang saat berada di dalam air karena hewan itu bisa tenggelam," kata Ali.

Baca Juga: India Melakukan Pengamanan Pasokan Dalam Negerinya dan Berhentikan Ekspor Gula

Ali bercerita, dua gajah lainnya dibawa untuk membawa gajah yang terluka itu keluar dari air, tetapi dia menolak untuk bergerak dan tetap di sana sampai dia mati.

Kematian gajah itu pun memicu kemarahan nasional. Menteri Lingkungan India Prakash Javadekar mengatakan bahwa pemerintah pusat telah mengambil "catatan yang sangat serius" dari insiden tersebut.

Ahli Konservasi memperkirakan bahwa India memiliki sekitar 27.000 gajah liar. Namun habitatnya semakin tergerus ketika permukiman manusia melanggar batas cagar alam. dsy4

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU