Home / Peristiwa Nusantara : Memberikan Peluang Dealer Untuk Meraih Konsumen Le

Kebijakan DP Mobil dan Motor 0 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Jan 2019 13:48 WIB

Kebijakan DP Mobil dan Motor 0 Persen

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan kebijakan terkait kredit nol persen untuk mobil dan sepeda motor. Kebijakan itu termuat di dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan. Sejumlah pelaku dealer kendaraan roda empat maupun roda dua di Jatim menanggapinya menjadi peluang yang positif. Namun, tetap ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan. Menurut Koordinator Wilayah Auto2000 Jawa Timur Iksir Imanuwell Thouby, kebijakan tersebut dinilainya dapat berdampak positif terhadap penjualan dealer. "Dalam artian ada kemudahan dan semakin memperluas peluang dealer untuk menjual ke kelompok usaha menengah ke bawah," katanya, Selasa (15/1/2019). Namun, kata Iksir, kemudahan kredit nol persen itu memang berpotensi memiliki resiko tinggi terutama untuk pihak finance. Akan tetapi jika dikelola dengan baik dan benar, kebijakan tersebut dapat menimbulkan kesempatan jual yang lebih besar. "Dengan penerapan kredit nol persen itu ya bisa meningkatkan penjualan pastinya. Hanya resikonya juga harus dikelola dealer ataupun finance," katanya. Director Sales & Marketing PT United Motor Centre (UMC) Freddy Teguh juga mengatakan, kebijakan kredit nol dapat memberikan peluang dealer untuk meraih konsumen lebih besar. "Sebenarnya, bagi dealer sendiri mau DP (down payment) kecil ataupun besar tidak masalah. Karena semua pasti ada pertimbangannya masing-masing," terangnya. Namun, lanjut dia, memang jika dengan DP yang lebih ringan memberikan peluang untuk mendapatkan calon konsumen lebih besar dibandingkan sebaliknya. Di sisi dealer roda dua, General Manager Marketing PT Surya Timur Sakti Jatim, Agung Mundi menyatakan, kebijakan kredit nol persen berdampak positif dan dapat mendorong penjualan sepeda motor. "Karena dengan begitu, kita selaku dealer dapat meraih segmen konsumen yg lebih lebar," katanya. Meski kata dia, ada beberapa hal yang harus dicermati yaitu profil konsumen yang akan mengambil kredit nol persen atau DP nol persen. "Artinya, harus jeli melihat kapasitas keuangan konsumennya itu seperti apa sehingga jangan sampai terjadi kredit macet," lanjutnya. Baik dealer Toyota, Suzuki, dan Yamaha sama-sama mengakui pembelian kendaraan selama ini mayoritas berasal dari sistem kredit. Porsinya sekitar 60 persen sampai 70 persen, sedangkan sisanya disumbang secara cash dengan porsi 30 persen - 40 persen.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU