Kebiasaan Minum Teh Panas Tingkatkan Risiko Kanker Kerongkongan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Feb 2018 13:46 WIB

Kebiasaan Minum Teh Panas Tingkatkan Risiko Kanker Kerongkongan

SURABAYAPAGI.com - Sebuah peringatan bagi pencinta teh. Biarkan teh kamu agak dingin sedikit sebelum meminumnya. Penelitian di China menyimpulkan, kebiasaan itu bisa meningkatkan risiko penyakit kanker esofagus. Orang yang senang mengonsumsi teh panas, ditambah dengan punya kebiasaan merokok dan minum alkohol, risikonya 5 kali lipat menderita kanker esofagus (kerongkongan). Seberapa panaskah minuman yang dianggap berbahaya? Ternyata menurut Dr.Jun Lv, ahli epidemiologi di Peking University Health Science Center, Beijing, adalah yang suhunya 65 derajat celcius. China merupakan negara dengan jumlah penderita kanker esofagus tertinggi di dunia. Penelitian itu juga menunjukkan, kebiasaan minum teh panas meningkatkan risiko kanker esofagus jenis karsinoma sel squamous. Walau para ahli belum mengetahui bagaimana kaitan antara minuman panas dengan kanker, tetapi ada dugaan bahwa sering meminum cairan panas akan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada sel-sel di dinding bagian kerongkongan. Selain minuman panas, kebiasaan merokok dan minum alkohol, juga akan merusak DNA pada sel di esofagus. Penelitian itu dilakukan dengan menganalisa data dari 456.000 orang berusia 30-79 tahun di China. Pada awal studi para responden diminta mengisi kuesioner tentang kebiasaan minum teh, seberapa sering, jenis tehnya, dan juga bagaimana mereka menyiapkan tehnya. Termasuk juga pertanyaan tentang suhu minuman mereka, apakah panas atau dingin. Meski ada kaitan antara konsumsi teh panas dengan kanker, tetapi kita tak perlu takut berlebihan. Peneliti menggarisbawahi bahwa risiko kanker akan meningkat 5 kali lipat jika kita juga merokok dan minum alkohol. "Tetapi pada perokok dan juga suka minum alkohol, sebaiknya hindari kebiasaan minum teh panas,' kata Lv. (kp/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU