Kebakaran di SMPN 21 Surabaya, Siswa dan Guru Pingsan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 06 Agu 2018 14:51 WIB

Kebakaran di SMPN 21 Surabaya, Siswa dan Guru Pingsan

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - SMP Negeri 21 di jalan Jambangan Gang 4, Surabaya terbakar sekitar pukul 10.45 WIB. Tiga pemadam kebakaran diluncurkan untuk memadamkan api. Beruntung tak ada korban jiwa, tapi beberapa siswa dan guru sempat pingsan dan dibawa ke puskesmas Kebonsari. Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 21 Surabaya Chamim Rosidi Irsyad, kebakaran berawal dari gedung aula yang memang dipergunakan sementara sebagai gudang. Disana memang ada tumpukan kertas dan barang yang memang tidak dipergunakan. "Kan saat ini sedang ada pembangunan disisi sebelah," ujar Kepsek Chamim. **foto** Masih kata Chamim, api itu diketahui berawal dari staf bernama Ibu Suleli yaitu guru bahasa Inggris. Kemudian dilaporkan ke guru lain dan kepala sekolah. Kemudian, oleh pihak guru dan staf api dipadamkan dengan empat tabung PMK, sayangnya tidak bisa teratasi. Selanjutnya, Kepala sekolah melaporkan ke pemadam kebakaran Kota Surabaya. 15 menit kemudian mobil pemadam tiba dan langsung melakukan pembasahan. Tak berselang lama lima menit kemudian, ditambah 3 mobil PMK dari pasar Turi tiba. Ternyata api terus membesar hingga akhirnya merembet ke gedung sebelahnya, terutama tempat komputer yang berada dilantai atas. Api begitu cepat merambat hingga dua gedung tempat laboratorium komputer. Semua, barang yang diatas hangus terbakar. Para siswa bersama guru langsung di evakuasi. **foto** Petugas pemadam kebakaran terus berupaya untuk memadamkan api, hingga akhirnya sekitar pukul 12.20 WIB api bisa dipadamkan. Dalam kebakaran ini tak ada korban jiwa. "Itu komputer masih baru pembagian ujian kemarin," tegas Chamim. Chamim menambahkan bahwa pihaknya sudah lapor kejadian tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Ikhsan Amin. Kapolsek Jambangan Kompol Khoirul Anam belum bisa memastikan penyebab dari kebakaran tersebut. Karena pihaknya meminta bantuan tim labfor Polda Jatim untuk menyelidiki kebakaran ini. "Belum tahu penyebabnya," tandasnya. nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU