SURABAYAPAGI.com-Sidoarjo, sampai saat ini kasus First Travel masih berlanjut. Seakan belum mendapatkan solusi terbaik dari penanganan kasus tersebut. Rabu 27 September 2017 Satreskrim Polresta Sidoarjo mensinyalir ada dugaan penggelapan atau penipuan dari kasus First Travel di Sidoarjo. Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol M Harris, saat memyerahkan 27 paspor korban dugaan penipuan paket umrah First Travel. Harris yakin bahwa ada aliran dana korban yang ditransfer melalui rekening agen bukan rekening First Travel.
Pihak Kepolisian akan menindaklanjuti laporan korban yang mentransfer uang ke rekening agen ini. Jika ditemukan adanya penyimpangan, yaitu uang korban digunakan untuk kepentingan pribadi agen tersebut, pihaknya tak akan ragu untuk menetapkan tersangka terhadap agen tersebut. "Kalau biasanya semua pembayaran ditrasnfer korban ke rekening First Travel Pusat. Ini kami menemukan ada korban yang mentransfer ke rekening pribadi salah satu agen," ujar Harris
Jika dugaan itu benar, lanjut Harris, maka ini akan jadi temuan baru dari kasus yang membelit bos First Travel Andika Surachman dan Annisa Hasibuan tersebut yang lebih dahulu jadi tersangka dan telah ditahan polisi. iy
