Karena Lapar dan Miskin, Manusia bisa Jahat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 30 Sep 2020 21:43 WIB

Karena Lapar dan Miskin, Manusia bisa Jahat

i

Kriminolog Ubhara Surabaya, Joko Sumaryono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Saat ini, kejahatan bisa terjadi karena desakan ekonomi yang harus tercukupi. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini. Cukup banyak yang terdampak.

Bahkan, ada slogan yang mengatakan, Homohomonilupus yang artinya manusia adalah serigala sesamanya karena kelaparan karena kemiskinan.

Baca Juga: Penguatan Bisnis, Bank Jatim Cetak Kinerja Positif di tahun 2023

Maka manusia bisa bersikap jahat kepada siapapun asal kebutuhannya terpenuhi.

Jadi, untuk menekan kondisi seperti ini, kewajiban Polri sebagai aparat penegak hukum harus lebih ekstra dalam menindak tegas segala perbuatan yang telah memenuhi unsur pidana.

Baca Juga: Kinerja PNM Berdayakan Ekonomi Perempuan Lampaui Grameen Bank

Tidak ada toleransi bagi para pelaku kajahatan diwilayah hukumnya, Polri harus melaksanakan tugasnya yaitu sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum di Indonesia.

Selain itu sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar Negara 1945, menyebutkan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Artinya kemiskinan kelaparan di masa Pandemi Covid-19 ini seharusnya wajib dan mutlak hukumnya, menjadi tanggung jawab pemerintah.

Baca Juga: Tren Covid-19 Naik, Tapi tak Timbulkan Kematian

Yah, banyak cara yang harus dilakukan oleh pemerintah, misalkan contoh pemberian stimulus kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini. Itu sudah merupakan upaya untuk mempertahankan kehidupan masyarakat di masa pandemi. tyn

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU