Kapolres Lamongan Ajak Nelayan Hadapi Pilpres dengan Riang Gembira

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 01 Mar 2019 17:06 WIB

Kapolres Lamongan Ajak Nelayan Hadapi Pilpres dengan Riang Gembira

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Momentum ketemu ratusan nelayan di Paciran, dalam acara Bhakti Sosial PWI dan Polres, Jumat (1/3/2019) dimanfaatkan oleh Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung selain bersilaturahmi, juga mengajak para nelayan menciptakan Kamtibmas di wilayahnya jelang Pilpres dan Pileg. Pilpres kata Kapolres, bisa sukses dan tidaknya tergangung dukungan semua pihak. Salah satunya harus mendapatkan dukungan masyarakat salah satunya masyarakat nelayan. "Kita hadapi pesta demokrasi 5 tahunan ini dengan riang gembira, jangan karena perbedaan pilihan kita lantas tidak sampai sapa sapaan dengan teman dan tetangga," kata Kapolres. Berbeda dalam pilihan kata Kapolres itu sudah menjadi hal biasa dan keniscayaan, sehingga perbedaan jangan diperuncing apalagi sampai bikin perpecahan baik saudara, teman, dan tetangga. "Bapak-bapak nelayan siapapun yang pimpin negeri ini, ketika diantara para nelayan ada yang sakit, tidak mungkin yang bapak-bapak pilih itu sampai menyambangi bapak, tetap yang menyambangi adalah tetangga kita dan saudara kita," ujarnya. Karena itu, masyarakat harus biasa saja dalam memghadapi pesta 5 tahunan yang ada sejak negeri ini merdeka. "Beda pilihan hanya saat di TPS saja, tapi kalau sudah di lingkungan kita ini saudara dan jangan sampai bertengkar hanya gara-gara beda pilihan," terang Kapolres yang dalam kesempatan itu mengajak seluruh jajaran Kasat di lingkungan Polres, dan acara juga dihadiri Muspika Kecamatan Paciran. Masyarakat diminta untuk menjalankan profesinya dengan normal-normal saja, dan selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Alloh. "Jalankan aktifitas biasa-biasa saja dan kita harus pandai mensyukuri nikmat insya Alloh berkah, perbedaan itu hanya saat di TPS saja, yang penting kita bisa hidup tenang, aman dan nyaman," ajaknya. Sebelum mengakhiri sambutan, Kapolres juga berpesan kepada para nelayan untuk bijak dalam menerima informasi, dan kalau ada berita hoax atau bohong jangan ikut menyebarkan, karena menyebarkan berit bohong berimplikasi pada urusan hukum. "Jangan sebar berita bohong, jangan saling menjelekkan, dan jangan pernah perang opini di tengah-tengah kita, jaga persatuan dan kesatuan bangsa, kita harus bahu membahu untuk saling menjaga situasi dan keamaman, dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan karena itu adalah tanggung jawab kita semua" pungkasnya. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU