Kapolda Jatim Tinjau Pembangunan GMSC

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Mar 2018 11:48 WIB

Kapolda Jatim Tinjau Pembangunan GMSC

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin meninjau pembangunan Graha Mojokerto Service City (GMSC). Jenderal bintang dua ini meminta agar dibangun command center di dalam gedung pelayanan satu atap tersebut. Tiba di GMSC, Jalan Gajah Mada, Machfud disambut Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu, Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo turut mendampinginya. Dalam kunjungannya, Kapolda Jatim hanya meninjau GMSC di bagian lobi. Machfud sempat berbincang beberapa saat dengan Wali Kota dan Kapolresta Mojokerto. Kendati belum rampung, gedung pelayanan satu atap yang dibangun sejak 2016 ini, mendapat apresiasi dari Machfud. "Ini (GMSC) bagus bisa melayani masyarakat satu atap, semua terpadu dan berbasis IT, itu menggambarkan kota modern," kata Machfud kepada wartawan di lokasi, Selasa (5/3/2018). Pada kesempatan ini, Machfud meminta kepada Wali Kota Mojokerto agar diberi tempat untuk sejumlah layanan kepolisian. Khususnya command center bagi Polresta Mojokerto. Menurut dia, keberadaan sistem pemantau jalan protokol dengan kamera CCTV itu penting untuk menjamin keamanan masyarakat. Gedung GMSC "Saya pesan ke Wali Kota ke depan supaya dipasang command center, supaya bisa mengawasi jalan raya di Kota Mojokerto," ujarnya. Machfud berharap, GMSC segera bisa difungsikan untuk melayani masyarakat. "Mudah-mudahan (pembangunan GMSC) cepat selesai," tegasnya. Selain GMSC, Kapolda Jatim juga meninjau gerai SIM Samsat Terminal Plus Kertajaya Mojokerto. Tempat ini melayani perpanjangan SIM, pembayaran pajak kendaraan bermotor, hingga mengurus izin trayek. Fasilitas milik Polresta Mojokerto ini mulai beroperasi 6 Desember 2017 setelah diresmikan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Diah Natalisa. Menanggapi permintaan Kapolda Jatim, Wali Kota Mas'ud berjanji bakal menyediakan tempat untuk layanan kepolisan di GMSC. "Untuk kepolisian kami sediakan, apa yang dibutuhkan kami sediakan," terangnya. Mas'ud menuturkan, tahun ini pembangunan GMSC masuk tahap akhir. Menurut dia, saat ini pihaknya fokus pada pengadaan mebeler dan IT. Nantinya, kata Mas'ud, layanan Dinas Perizinan dan Dispendukcapil akan dipindahkan ke GMSC. Sementara konter lainnya di gedung ini akan diisi layanan kepolisian, perbankan hingga pengurusan paspor. "Harapan kami Juni nanti tuntas sehingga bisa diresmikan untuk menandai satu abad Kota Mojokerto," tandasnya. Pembangunan GMSC yang menempati lahan bekas RSUD di Jalan Gajah Mada itu dianggarkan selama 3 tahun. Tahun 2016 telah digelontorkan Rp 30,6 miliar, tahun 2017 Rp 34,1 miliar, serta Rp 7 miliar di tahun 2018. Tahun 2016 proyek ini dimenangkan oleh PT PT Mustika Zidane Karya. Sementara tahun 2017 digarap oleh PT Ardi Tekindo Perkasa untuk finishing gedung. Mulai dari pengecatan, pemasangan pintu, instalasi listrik, AC dan penambahan satu ruangan di lantai bawah untuk tempat genset. Anggaran tahun 2018 sendiri untuk pengadaan lift, eskalator, genset dan pompa air. Gedung super megah ini terbagi dalam empat lantai. Lantai bawah untuk tempat parkir kendaraan. Lantai 1 untuk ruang pameran produk UMKM Kota Mojokerto, lantai 2 pusat pelayanan masyarakat. Sedangkan lantai 3 akan difungsikan sebagai aula pertemuan berkapasitas 1.000 orang. (dtk/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU