SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pasca kerusuhan pertandingan sepak bola antara Persebaya Surabaya dengan PSS Sleman yang berakhir 2-3 dimenangkan PSS Sleman, membuat Gubernur Khofifah Indar Parawansa memerintahkan ingin polisi mengusut tuntas dalang aksi perusakan dan pembakaran Gelora Bung Tomo (GBT) oleh oknum suporter Persebaya, bonek. Polisi mengatakan pihaknya akan segera mencari dalang perusakan.
"Ibu Khofifah meminta Polda Jatim untuk mengusut tuntas kasus ini. Bapak Kapolda juga menyatakan bahwa prihatin akan kejadian ini," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Rabu (30/10/2019).
Barung menyebut pihaknya kini tengah mencari bukti-bukti di lokasi. Jika terkumpul bukti, Barung akan segera menindak tegas pelaku.
"Kedua, Kapolda Jatim meminta semua pihak tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut terutama pembakaran, perusakan, kita akan melakukan penegakan hukum sementara kita mencari bukti otentik untuk kita menindaklanjuti," paparnya.
Tak hanya itu, Barung mengatakan pihaknya segera memanggil saksi-saksi di lokasi. Namun, kini penyidik tengah memeriksa dokumentasi saat kejadian pembakaran di lokasi.
"Iya dong, pasti itu (kita lakukan pemeriksaan saksi. Tapi kita digitalnya dulu kita ambil," pungkas Barung.
Sebelumnya, usai kekalahan Persebaya versus PSS Sleman dengan skor 2-3, para bonek merangsek masuk ke lapangan dan terjadi chaos hingga pembakaran lapangan.nt
