Kanada Tunda Keputusan Pasok 5G Huawei

Selasa, 16 Jul 2019 18:53 WIB

SURABAYAPAGI.com - Keputusan Amerika Serikat untuk memasukkan Huawei kedalam daftar hitamnya dengan alasan karena Huawei telah menggunakan kecanggihannya untuk memata-matai kondisi Amerika Serikat dan akan menghancurkan AS. Huawei dengan tegas membantah apa yang dituduhkan oleh AS kepadanya. Dengan pernayataan AS tersebut membuat berbagai negara dibawah otoritasnya latah dan berhati-hati terhadap Huawei Seperti yang dilakukan Kanada, Kanada akan memberikan keputusan untuk memasok 5G Huawei setelah pemungutan suara mengingat hubungan kanada dan China menegang. Para ahli di Ottawa sedang meninjau implikasi keamanan dari jaringan 5G, termasuk partisipasi Huawei. Amerika Serikat khawatir penggunaan peralatan Huawei dapat merusak keamanan nasional. Penundaan dapat mengganggu perusahaan telekomunikasi seperti BCE Inc dan Telus Corp, yang tidak dapat melanjutkan rencana mereka untuk jaringan nirkabel 5G sampai Ottawa mengambil keputusan. Masalah 5G terjerat dalam perselisihan perdagangan dan diplomatik yang lebih luas dengan Cina. Trudeau mengutuk penangkapan dua pria itu dan beberapa sekutu Kanada, termasuk Amerika Serikat, menyerukan pembebasan mereka. Perlu diketahui, China juga telah berhenti mengimpor beberapa komoditas Kanada. Menteri Keamanan Publik Ralph Goodale, yang bertanggung jawab atas tinjauan 5G, mengatakan pada akhir April ia bermaksud agar hasilnya diumumkan kepada publik melalui pemilihan. "Kami akan mengambil keputusan yang tepat pada waktunya," kata juru bicara Goodale, Scott Bardsley. Bell, Telus dan Huawei tidak menanggapi permintaan komentar. Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa kaum Liberal dapat mempertahankan kekuasaan, menangkis tantangan dari Partai Konservatif saingannya, yang mengatakan tidak akan mengizinkan teknologi Huawei 5G. Keputusan sebelum Oktober tidak akan membantu Trudeau dengan pemilih. Melarang Huawei bisa membuat marah Beijing, tetapi keputusan positif akan membuatnya terbuka terhadap serangan yang ia abaikan nasib para tahanan. Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru telah melarangan Huawei. Sementara Inggris mengambil garis yang kurang tegas, menunjukkan produk 5G Huawei dapat digunakan di daerah yang kurang sensitif. Dengan demikian, Kanada mengawasi apa yang dilakukan Inggris dengan sangat cermat, yang mengindikasikan Ottawa dapat mengambil keputusan serupa. Huawei berulang kali menegaskan Beijing tidak memiliki pengaruh terhadapnya. Sementara itu, Rogers Corp, perusahaan telekomunikasi besar ketiga Kanada, telah mengumumkan akan menggunakan peralatan 5G dari Telefonaktiebolaget LM Ericsson. "(Itu) berpotensi memberi mereka awal yang cukup pada titik tertentu suara gemuruh dari Bell dan Telus akan lebih keras daripada sekarang," kata sumber kedua. Perusahaan telekomunikasi yang lebih kecil seperti SaskTel di provinsi barat Saskatchewan mengalami penundaan. "Ini tantangan bagi kami, kami berusaha keras untuk mendapatkan beberapa jawaban dari pemerintah federal," Don Morgan, menteri kabinet yang bertanggung jawab untuk SaskTel, mengatakan pada 8 Juli.

Editor : Redaksi

Tag :