SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Meski kampanye calon presiden dan wakil presiden sudah dimulai, namun masih ada sekelompok masyarakat yang mendesak KPU untuk menyertakan capres independen.
Seperti disampaikan oleh puluhan warga Lamongan yang tergabung dalam Tikus Pithi Han Noto Baris, saat melakukan aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, Kamis (3/1/2019).
Tarpin penasehat Tikus Pithi Lamongan dalam orasinya menyebutkan, kalau kedatanganya ke kantor KPU di Jalan Basuki Ramad ini tidak lain menyampaikan aspirasi, agar calon presiden dari independen untuk disertakan dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 17 April 2019 mendatang.
Kita menyampaikan aksi terkait Pemilu 2019 kepada KPU, yaitu dari jalur independen kita berharap ada capres independen, yaitu Tuntas Subagyo," ungkapnya diamini oleh massa lainnya.
Karena menurutnya, meski saat ini capres dan cawapres dari jalur partai sudah melangsungkan kampanyenya, namun masih ada kesempatan calon independen diikutsertakan.
Kan Undang-undang Nomer 7 tahun 2017 menyebutkan dua bulan sebelum pelaksanaan Pemilu dimungkinkan ada perubahan, termasuk penambahan calon," ungkapnya pada sejumlah awak media di Kantor KPU Lamongan.
Sementara itu, Ketua KPU Lamongan, Imam Ghozali, menegaskan aspirasi atau tuntutan puluhan warga yang tergabung dalam Tikus Pithi Han Noto Baris Lamongan tersebut akan disampaikan ke KPU Jawa Timur agar diteruskan ke KPU Pusat.
Terkait tahapan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden sudah ditetapkan, namun bagaimanapun aspirasi warga tersebut akan kita sampaikan disampaikan ke KPU Jawa Timur agar diteruskan ke KPU Pusat tegas Imam Ghozali.
Dalam aksi tersebut, selain melakukan orasi di depan Kantor KPU Lamongan, sejumlah perwakilan pendemo juga melakukan dialog dengan pihak KPU Lamongan. Usai sejumlah perwakilan Tikus Pithi Han Noto Baris tersebut menyampaikan aspirasi atau tuntutanya pada jajaran Komisioner KPU Lamongan, kemudian mereka membubarkan diri. jir
