SURABAYAPAGI.COM, Kediri- Laga Persik melawan PSIM Yogyakarta berakhir ricuh. Kericuhan terjadi antara kedua suporter saat berada di luar Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Senin (2/9/2019) sore.
Kericuhan pertama kali terlihat di tribun sebelah utara stadion jelang berakhirnya pertandingan. Suporter kedp0ua tim yang berada di tribun sebelah utara tersebut tiba-tiba terlihat saling lempar batu dan botol. Akibat aksi saling lempar, kedua suporter banyak mengalami luka luka.
"Luka tersebut di dapat dari adanya aksi saling lempar kedua suporter. Ada beberapa suporter yang hingga kini masih belum bisa terdeteksi jumlahnya. Intinya luka yang dialami mereka kebanyakan alami luka bocor di bagian kepala," kata Widodo selaku panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persik Kediri.
Widodo mengungkapkan, jika kejadian kericuan tersebut diawali oleh suporter PSIM Yogyakarta yang kecewa atas timnya yang mengalami kekalahan.
"Dipicu atas dasar kekalahan itu, akhirnya supporter PSIM melampiaskan kekalahan itu dengan melempar batu maupun botol air mineral yang diarahkan ke supporter Persik Kediri. Kericuhan pun terjadi hingga pertandingan yang diketahui tersisa 2 menit itu terpaksa di hentikan dan diselesaikan," terangnya
Usai pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Persik, kedua suporter masih saling lempar dengan menggunakan batu.
Petugas kepolisian yang berjaga berusaha meredam aksi tawuran tersebut, dengan mengerahkan ratusan personel polisi untuk menghalau massa. Namun hingga laga usai, aksi tawuran masih terus berlangsung hingga di luar arena stadion.Can
