Kakanwil Kemhan Jatim Ingatkan Ancaman Non Militer

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 09 Mei 2019 15:25 WIB

Kakanwil Kemhan Jatim Ingatkan Ancaman Non Militer

SURABAYA PAGI, Lamongan - Masyarakat diminta untuk mewaspadai ancaman non militer yang mengancam pertahanan Negara. Dan masyarakat diminta untuk ikut mengidentifikasi ancaman bagi pertahanan Negara, karena semuanya punya tanggung jawab. Hal itu disampaikan oleh Brigjen TNI (Mar) Suhono, Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Pertahanan (Kakanwil Kemhan) Jawa Timur, saatmenghadiri Seminar Sinkronisasi Kebijakan Pertahanan Negara di Ruang Sasana Nayaka Pemkab Lamongan, Kamis (9/5). Dikatakan olehnya, semua warga Negara memiliki tanggung jawab yang sama dalam pembelaan Negara. Karena itu masyarakat harus bisa mengidentifikasi ancaman bagi pertahanan Negara. Saat ini, lanjut dia, ancaman pertahanan Negara bukan hanya dari sisi militer, namun juga non militer. Seperti masalah narkoba, dan ekonomi yang ditunjukkan dengan imbas dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Hal serupa disampaikan salah satu pemateri, Kolonel (Arh) Eko Wibowo. Dia menyebut ancaman non militer saat ini cenderung tinggi. Itu terutama terjadi di tengah semakin menurunnya kewaspadaan masyarakat, sifat konsumtif dan jiwa bela Negara yang turun. Padahal hakekat pertahanan Negara bersifat semesta. Yakni melibatkan seluruh warga Negara dalam sistem pertahanan Negara, ujarnya. Sementara Sekkab Yuhronur Efendi seusai membuka seminar tersebut berharap bisa menggugah kesadaran seluruh elemen bangsa. Bahwa ada ancaman non militer yang harus diwaspadai, yang juga bisa mengganggu pertahanan Negara. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU