Kabar Duka Ulama Senior Muhammadiyah, Meninggal Karena Sakit Yang Dideritan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Jan 2020 13:36 WIB

Kabar Duka Ulama Senior Muhammadiyah, Meninggal Karena Sakit Yang Dideritan

SURABAYAPAGI.COM,-Prof. Yunahar Ilyas tutup usia pada Kamis (2/1) pukul 23.47 WIB di RS Sarjito Yogyakarta. Pria kelahiran Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat itu meninggal karena sakit yang dideritanya. Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiya h dirawat di RS sejak Jumat (7/6). Padahal, Yunahar rencananya akan berangkat menggunakan pesawat ke Sumatra Barat. Ia dijadwalkan mengisi agenda bedah buku pada Rabu (12/6) di Kota Padang. "Jadi rencana berangkat 7 Juni, isi bedah buku 12 Juni, tapindak bisa," ujar Yunahar. Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Shofwan Karim didampingi Sekretaris Nurman Agus mengatakan Muhammadiyah kehilangan ulama senior guru dan pengayom angkatan muda terutama dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Arab. "Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang kerahmatullah guru dan tauldan kita semua sosok guru, senior dan cendikiawan muslim yang sederhana," ujarnya. Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam juga turut memberi ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Prof. Dr Yunahar Ilyas. "Turut berduka dan merasa sangat kehilangan atas wafatnya Buya Prof Dr Yunahar Ilyas, MA. Teriring doa semoga husnul khatimah; diterima seluruh amal ibadahnya; diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan dalam surga-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan kesabaran. Amin Ya Mujibas sailin," ucapnya, Jumat (3/1/2020). Asrorun mengatakan, Yunahar merupakan sosok yang alim dan bersahaja. Yunahar, kata dia, juga merupakan sosok pengayom. "Beliau adalah sosok yang alim, bersahaja, konsisten dalam berpikir, bertutur kata, dan bertindak. Beliau sangat akrab dengan semua kalangan, sosok pengayom dan tokoh umat dan bangsa," katanya. Meski menguasai ilmu keagamaan yang tinggi , Yunahar dinilai sebagai sosok yang santun dan tetap rendah hati. "Saya kenal beliau sebagai sosok yang santun, ramah, menguasai ilmu keagamaan yang tinggi, namun ramah dan rendah hati. Saya kenal beliau orang baik," tutur Asrorun.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU