Jokowi Umbar Program Anyar, TKN: Terobosan Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 25 Feb 2019 14:53 WIB

Jokowi Umbar Program Anyar, TKN: Terobosan Baru

SURABAYAPAGI.com, Bogor - Calon presiden petahanan Joko Widodo memamerkan sejumlah program baru dalam pidato kebangsaan di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Minggu, 24 Februari 2019. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Ace Hasan Syadzily mengatakan, program tersebut sebagai arah kebijakan jelas Jokowi untuk periode kedua. "Dalam pemaparan programnya di SICC, Sentul, terlihat secara jelas arah kebijakannya Pak Jokowi yang memfokuskan pada pengembangan sumber daya manusia," tutur Ace dalam keterangan tertulisnya, Senin, 25 Februari 2019. Dia meyakini, dengan keberhasilan Jokowi dalam pencapaian infrastruktur pada periode saat ini menjadi keunggulan eks gubernur DKI itu. Kata dia, Jokowi akan mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, memiliki keterampilan, dan punya daya saing. Lalu, ia memaparkan kembali program yang ditawarkan Jokowi adalah Kartu sembako, KIP kuliah, kartu pra-kerja, dan terakhir SDM Premium. Kartu sembako merupakan program yang diperuntukkan bagi rakyat berpenghasilan rendah agar mereka memiliki keterjangkauan untuk membeli sembako dengan murah. "Kebutuhan dasar rakyat harus betul-betul dipenuhi oleh pemerintah. Selain bahwa pemerintahan Jokowi akan melanjutkan program PKH dan bantuan pangan non-tunai," tutur politikus Golkar itu. Adapun untuk program KIP kuliah, dia menjelaskan, kelanjutan dari Program Kartu Indonesia Pintar yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya untuk pelajar dengan wajib belajar sembilan tahun. Pada periode yang kedua, Pemerintahan Jokowi akan menambahkan dengan pemberian bantuan pembiayaan untuk yang melanjutkan ke bangku kuliah. "Program ini jelas merupakan terobosan baru agar rakyat Indonesia dapat menyelesaikan pendidikan tingginya tanpa harus dibebani dengan biaya kuliah," tutur Ace. Ia melanjutkan, kartu pra-kerja merupakan program nyata untuk memastikan agar warga negara yang belum memiliki kemampuan skill dan keterampilan di dunia kerja akan dilatih kemudian dibina agar SDM-nya mumpuni. Dengan demikian, pemerintah akan hadir memberikan kemampuan dan peluang kerja kepada mereka. Mereka akan dilatih melalui 3.000 BLK yang tersebar di seluruh Indonesia. "Pak Jokowi memperkenalkan istilah SDM premium. SDM premium ini adalah SDM yang memiliki keunggulan yang dihasilkan dari perguruan tinggi yang berkualitas," tuturnya. Menurutnya, pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan akan terus meningkatkan Dana Abadi untuk pendidikan dan penelitian. Saat ini Indonesia telah memiliki Rp66,1 triliun untuk Dana Abadi Pendidikan dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai Rp100 triliun dalam lima tahun ke depan. "Kita telah memulai dengan Rp1 triliun dana penelitian abadi. Ke depan ini akan kita tingkatkan hingga mencapai Rp50 triliun Dana Abadi Penelitian," ujar Ace. Lalu, ia menambahkan, Jokowi juga akan membentuk Dana Abadi untuk mendukung perguruan tinggi terbaik di Indonesia untuk masuk dalam peringkat terbaik dunia. Pada 2020 mulai dengan alokasi Rp10 triliun. "Dengan SDM premium, kami optimis generasi muda dan milenial akan mampu bersaing dan eksis di dalam kompetisi global. Lihat pengalaman empat unicorn Indonesia yang telah menembus skala global," kata Ace.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU