Home / Pilpres 2019 : Prediksi Pilpres 2019 di Jawa Timur

Jokowi Menang di 25 Daerah, tapi Keok di Madura

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 29 Mar 2019 09:23 WIB

Jokowi Menang di 25 Daerah, tapi Keok di Madura

Riko Abdiono, Wartawan Surabaya Pagi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kian dekat. Jika sejumlah survei nasional, pasangan capres dan Cawapres, Joko Widodo dan KH Maruf Amin diprediksi unggul di kisaran 20 persen. Prediksi sama juga terjadi di Jawa Timur. Bahkan, paslon nomor urut 01 menang di 25 kabupaten/kota. Namun, pasangan petahana ini kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Madura. ----------- Prediksi itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (Pusad) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS). Survei ini memotret perilaku pemilih jelang pemilu serentak 17 April 2019. Dari sisi elektabilitas, Jokowi-Maruf unggul dengan memperoleh 56,8 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 38,3 persen. "Sedangkan sisanya, hanya sekitar 4,9 persen yang belum menentukan pilihan," papar Direktur Pusad Satria Unggul, Kamis (28/3/2019). Namun, apabila dari sisi kemantapan memberikan pilihan, pendukung Prabowo-Sandi lebih loyal dibanding pemilih Jokowi-Maruf. Sebab, apabila dilihat dari jumlah responden yang masih bisa berubah, pendukung Jokowi-Maruf justru lebih besar (8,4 persen) sedangkan Prabowo-Sandi hanya 5,3 persen. "Responden yang masih masuk dalam kategori swing voters masih cenderung tinggi untuk kedua paslon," teang dia. Survei ini dilaksanakan pada 5-20 Maret 2019 dengan melibatkan 1067 responden. Tingkat toleransi (standart of error) sebesar 3 persen dan tingkat kesalahan sebesar 5 persen. Meskipun Prabowo-Sandi kalah secara akumulasi, namun paslon yang diusung lima partai ini unggul di beberapa basis Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim. "Jokowi-Maruf unggul di mayoritas daerah yang juga dimenangkan partai pengusung. Namun, Prabowo-Sandi menang di daerah yang lebih variatif. Termasuk beberapa daerah yang dikenal basis Nahdlatul Ulama," papar dia. Di dalam survei ini, Prabowo menang di 13 daerah dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Beberapa di antaranya memang dikenal sebagai basis NU. Misalnya, Jember (53 persen), Sidoarjo (57,2 persen), dan Situbondo (68,4 persen). Termasuk mayoritas kabupaten di Pulau Madura, mulai dari Pamekasan (68,2 persen), Sampang (87 persen), dan Sumenep (57,1 persen). "Hanya Bangkalan, kabupaten di Madura yang untuk sementara dimenangkan Jokowi-Maruf dengan presentase 70,8 persen," kata Satria. "Ini menjadi catatan menarik mengingat NU dikenal dengan preferensi politik yang lebih dekat ke Jokowi-Maruf. Namun, (di survei) ini justru lebih banyak ke Prabowo-Sandi," imbuh dia. Meski diseruvei kalah, namun para pendukungnya tetap bersemangat. Bahkan, Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi Jawa Timur optimis bisa memperolah kemenangan, walaupun hanya tipis. "Kalau melihat pergerakan akhir-akhir ini yang trendnya terus positif dan naik maka kami optimis pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi di Jawa Timur bisa memperolah kemenangan walaupun hanya tipis," ujar Tjutjuk Sunario wakil ketua BPP Prabowo-Sandi Jawa Timur, Kamis (28/3/2019). Pertimbangan lainnya, kata politisi asal Partai Gerindra, sesuai dengan jadwal, Capres Prabowo Subianto akan menggelar kampanye akbar di GOR Sidoarjo pada 31 Maret 2019, tentunya ini akan dimaksimalkan oleh pasangan 02 untuk meraih simpati dan dukungan dari masyarakat Jatim. "Insya Allah tanggal 17 April nanti pasangan 02 akan memperoleh kemenangan," tegasnya. Diakui Tjutjuk, hampir seluruh daerah di Jatim sudah dilakukan koordinasi dan komunikasi intensif khususnya dengan para caleg baik dari Partai Gerindra maupun dari partai pengusung pasangan 02 lainnya di Jatim. "Komunikasi dan menyapa langsung masyarakat itu bisa mengalahkan politik yang hanya mengandalkan uang karena pemilih di Jatim sudah dewasa," dalihnya. Lebih jauh Wakil ketua DPRD Jatim ini mengakui wilayah Mataraman memang mendapat perhatian lebih serius karenna daerah tersebut selama ini menjadi kantong suara PDI Perjuangan dan kaum nasionalis. Sebaliknya untuk wilayah Madura justru sangat mengembirakan karena mulai dari ujung Timur ke Barat sudah lebih banyak yang mengarahkan dukungannya ke pasangan Prabowo-Sandi. "Semakin hari jelang Pilpres, wilayah Timur bagaikan matahari terbit yang sinarnya semakin terang dan kemenangan sudah semakin nampak," kelakar politisi yang berlatar belakang kontraktor ini. n

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU