Jenderal Tito Mundur, Komjen Ari Dono Plt Kapolri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 23 Okt 2019 02:27 WIB

Jenderal Tito Mundur, Komjen Ari Dono Plt Kapolri

Jaka Sutisna-Erick Kresnadi, Wartawan Surabaya Pagi Isyarat Jenderal Pol Tito Karnavian akan diberi jabatan baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam masa kepemimpinan periode kedua, 2019-2024, makin menguat. Indikasi ini ditandari dengan mundurnya Tito Karnavian sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri). Bahkan, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pihaknya telah menerima surat resmi pengunduran diri Jenderal Tito Karnavian. Ini berarti bakal menjadi isu menarik di tubuh Polri, karena ada 11 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) atau jenderal bintang tiga. ---- Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan, sebelum rapat paripurna kemarin, pihaknya mendapatkan surat bernomor R51 dan tertanggal 21 Oktober 2019 dari Presiden Jokowi perihal permintaan persetujuan pemberhentian Kapolri Jendral Tito Karnavian. “Surat diterima DPR, kami melakukan mekanisme Bamus. Jadi rapat konsultasi pengganti, Bamus untuk menyetujui hal tersebut. Kemudian tentu saja saya sampaikan dalam rapat paripurna dan kami akan membalas surat Presiden tersebut tentang pemberhentian kapolri,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (22/10/2019). Setelah mendapatkan surat itu, pimpinan DPR pun juga mendapatkan surat pengunduran diri dari Tito sebagai Kapolri. Lantaran dia tak ingin rangkap jabatan lantaran sudah mendapatkan tugas baru. “Tentu saja surat pengunduran diri dari Kapolri (Tito) yang menyatakan beliau meminta mengundurkan diri sebagai Anggota Polri dan sebagai Kapolri,” terang Puan. Hingga akhirnya dalam rapat paripurna, pimpinan DPR meminta persetujuan pemberhentian Kapolri dan telah disetujui oleh anggota Dewan. Agar tak terjadi kekosongan di pimpinan Korps Bhayangkara, Presiden Jokowi pun menunjuk Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto menjadi Plt Kapolri sementara. “Presiden sudah disampaikan yang akan menjadi pelaksana tugas adalah Wakapolri Pak Ari Dono sampai ditentukan lagi siapa pengganti Kapolri,” tutur Puan. **foto** Polri tak menampik Tito Karnavian ditawari jadi menteri. Tito sudah menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019 lalu. "Pihak Istana memberikan informasi awal Rabu (23 Oktober 2019) akan dilaksanakan pelantikan. Kita tunggu Rabu," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra. Ada 11 Jenderal Rotasi jabatan di tubuh Polri dipastikan bergerak, menyusul Tito Karnavian yang akan diangkat menjadi menteri. Sedikitnya ada 11 jenderal yang berpeluang menggantikan Tito dari segi kepangkatan bintang tiga: Mereka adalah Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, yang pensiun 23 Desember 2019. Lalu, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Moechgiyarto (pensiun 25 Mei 2020), Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Condro Kirono (pensiun 12 Desember 2019), Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto (pensiun 19 Februari 2023) Lalu, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto (pensiun 24 Maret 2023), Kapala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Idham Azis (pensiun 22 Januari 2021). Selain itu ada jenderal yang berada di luar struktur organisasi Polri. Yakni, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhanas) Komjen Pol M Iriawan (pensiun 31 Maret 2020). Lalu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (Ka BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius (pensiun 10 Mei 2020), Kepala Badan Narkotika Nasional (Ka BNN) Komjen Pol Heru Winarko (pensiun 1 Desember 2021), Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol Dharma Pongrekun (pensiun 12 Januari 2024) serta Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian (Irjen Kemenperin) Komjen Pol Setyo Wasisto (pensiun 19 November 2019) Skenario Rotasi Polri Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane menyampaikan, Plt Kapolri akan dijabat oleh Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto. Nama Ari Dono akan diserahkan kepada DPR untuk mendapat persetujuan. "Jika Kapolri Jenderal Tito Karnavian diangkat menjadi menteri dalam kabinet Jokowi pada Rabu pagi (23/10), bisa dipastikan Ari Dono menjadi Plt Kapolri," kata Neta kepada wartawan, Selasa (22/10). Jika semua berjalan sesuai rencana, lanjut Neta, mutasi gerbong di Korps Bhayangkara bergerak. Kabareskrim Komjen Idham Aziz diperkirakan promosi menjadi Wakapolri, dan posisinya diisi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono. Sedangkan Kapolda Metro Jaya kemungkinan bakal dijabat oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Sufahriadi ataupun Kapolda Lampung Irjen Purwadi. Namun versi lain mengabarkan, kalau Irjen Gatot Eddy Pramono bakal diplot sebagai Kabarhakam Polri, mengingat Komjen Condro Kirono juga telah memasuki masa persiapan pensiun pada Januari 2020. Sedangkan posisi Kapolda Metro yang ditinggal Gatot Eddy Pramono diisi oleh Kadiv Propam Irjen Sigit Listyanto. Ari Dono, kata Neta, akan memegang tongkat komando sementara Kapolri hingga masa pensiunya Desember mendatang. Setelah itu, posisi Kapolri nantinya bakal jatuh ke tangan Gatot Eddy Pramono yang pangkatnya sudah bintang tiga. "IPW memperkirakan penetapan Plt Kapolri akan berjalan lancar tanpa hambatan apapun," pungkas Neta. n Gatot Eddy, yang merupakan lulusan Akpol 1988, pernah menjabat Asisten bidang Sosial dan Ekonomi Kapolri, sekaligus Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Nusantara, yang bertugas menjaga keamanan masyarakat di seluruh penjuru negeri saat perhelatan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2018. Eddy baru akan pensiun pada 28 Juni 2023.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU