Jenderal Iran Tewas Di Bom Saat Turun Dari Pesawat, Pentagon Sebut Ini Ulah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Jan 2020 11:27 WIB

Jenderal Iran Tewas Di Bom Saat Turun Dari Pesawat, Pentagon Sebut Ini Ulah

SURABAYAPAGI.COM, - Seorang perwira tinggi Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Qassim Soleimani, dilaporkan meninggal akibat serangan udara yang terjadi di Bandara Internasional Irak, Jumat (3/1). Dia merupakan komandan korps pasukan elite Iran, Pasukan Quds, yang juga pernah bertempur di Aleppo, Suriah. Jasad Soleimani hanya dikenali dari cincin yang digunakannya. Dalam insiden tersebut, wakil komandan milisi Syiah Irak (PMF), Abu Mahdi al-Muhandis, turut meninggal. Selain itu, petinggi milisi Kataib Hizbullah dan seorang petugas protokoler bandara Irak, Mohammed Reda, juga tewas dalam kejadian tersebut. PMF menuduh Amerika Serikat adalah dalang di balik serangan tersebut. Namun, sampai saat ini AS belum memberikan pernyataan. Pentagon menuturkan perintah pembunuhan itu dilakukan sebagai "tindakan defensif untuk melindungi personel AS di luar negeri" terutama di kawasan Timur Tengah. "Jenderal Soleimani secara aktif mengembangkan rencana untuk menyerang diplomat Amerika dan staf pelayanan diplomatik AS di Irak dan di seluruh wilayah. Jenderal Soleimani dan pasukan elitnya bertanggung jawab atas kematian ratusan warga Amerika dan anggota koalisi AS dan melukai ribuan lainnya," kata Pentagon melalui pernyataan. Pernyataan itu diterbitkan Pentagon setelah Iran mengonfirmasi bahwa Soleimani tewas dalam serangan militer AS di Bandara Baghdad, Irak, pada Jumat pagi waktu setempat. Soleimani merupakan komandan korps pasukan elite Iran, Pasukan Quds, yang juga pernah bertempur di Aleppo, Suriah. Ia tewas ketika baru menuruni pesawat yang ia tumpangi di Bandara Baghdad. Seketika, pesawatnya itu menjadi target serangan roket.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU