SURABAYA PAGI, Lamongan - Jembatan nasional penghubung Tuban dan Lamongan yang ada di perbatasan Widang-Babat yang ambruk pada Selasa (17/4) teryata umurnya sudah mencapai 41 tahun, karena jembatan ini dibangun sekitar tahun 1977.
Sepanjang puluhan tahun itu, seperti yang disampaikan oleh Tugiman pihak PPK Babat, Lamongan dan Gresik, dari BBJN VIII Satker Metropolitan II Provinsi Jawa Timur menyebutkan, kalau pihaknya sangat kaget dengan kejadian ini, karena pihaknya dalam waktu berkala selalu melakukan perawatan jembatan yang ada di atas sungai Bengawan Solo ini.
"Saya tadi dikabari kaget, dan seakan tidak percaya, karena sebelumnya jembatan ini selalu mendapatkan perawatan berkala, "kata Tugiman kepada wartawan saat melihat dari dekat ambruknya jembatan widang ini.
Dijelaskan olehnya, perbaikan yang dilakukan oleh timnya mulai dari perbaikan join celah/sambungan, perbaikan beton yang retak dan lainnya, dan pengerasan baut. Karena memang umurnya sudah puluhan tahun itu, segalah kemungkinan bisa terjadi. "Iya jembatan ini umurnya kurang lebih 41 tahun, "terangnya.
Selanjutnya, pihak bersama dengan tim salah satunya dari pihak perhubungan dan kepolisian akan melakukan kajian dan langka-langka untuk malakukan penyelidikan, penyebab ambruknya jembatan ini. "Kami segera akan mencari apa penyebab ambruknya jembatan ini,"ujarnya. jir
