Jelang Ramadan, Harga Sembako Mulai Merangkak Naik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 04 Mei 2018 17:56 WIB

Jelang Ramadan, Harga Sembako Mulai Merangkak Naik

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Menjelang bulan suci ramadan yang tinggal beberapa hari lagi, sejumlah kebutuhan bahan pokok merangkak naik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kenaikan bahan pokok sudah mulai terjadi sejak tiga hari terakhir. Kenaikan harga bahan pokok tersebut cukup mengangetkan warga. Terlebih, pemerintah selalu meyakinkan wsrga mengenai harga kebutuhan pokok menjelang ramadan tidak akan terjadi kenaikan. Tetapi fakta berbicara lain, kenaikan beberapa kebutuhan pokok justru terjadi. Salah satunya terjadi pada harga telur ayam. Biasanya telur ayam dijual dengan harga Rp 18 ribu perkilonya, kini naik menjadi Rp 23 ribu perkilo. Kenaikan harga juga terjadi pada ayam potong. Biasanya harga ayam.potong berada pada angka Rp 30 ribu perkilogramnya. Namun kini harga ayam potong ini beranjak naik menjadi Rp 35 ribu sampai Rp 37 ribu perkilogram. Seorang pedagang telur ayam Pasar Baru, Jalan Gubernur Suryo Gresik, Mbah Mimin (56), mengaku kenaikan harga telur disebabkan berkurangnya pasokan. Sementara saat ini pedagang hanya menjual susa stok yang ada. "Diperkirakan akan terus naik menjelang bulan puasa karena kebutuhan," katanya kepada Surabaya Pagi, Jumat (4/5/2018). Begitu juga ayam potong, menurut Wahyu, pedagang Pasar Sidomoro Gresik, mengaku kekurangan pasokan. Sementara itu, pengamat ekonomi Syachrial Basori, SE memperkirakan kenaikan kebutuhan bahan pokok ini akan terus naik hingga memasuki minggu pertama ramadan. Bahkan, kendati digelar operasi pasar sekali pun tidak akan berpengaruh. "Kenaikan kebutuhan pokok jelang puasa dan idul fitri ini kan selalu terjadi tiap tahun. Mestinya pemerintah jauh-jauh hari sudah melakukan antisifasidan jangan menunggu warga panik, baru sibuk," ujarnya. Sibuk operasi pasar segala. Itu bukan solusi tambah Basori. Sejauh ini, pemerintah belum ada melakukan antisifasi kenaikan harga secara masif. Padahal sejatinya itu yang harus menjadi perhatian. Bukan mengadakan operasi pasar. Nah, bagaimanakah pendapat Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Gresik, Agus Budiono terkait kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok jekang ramadan? Sayangnya, hingga berita ditulis Agus Budiono bekum berhasil dikonfirmasi Surabaya Pagi. Seorang stafnya mengatakan kepala dinas sedang di Surabaya. Mis

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU