Jelang New Normal, Bupati Banyuwangi Cek Pelayanan Publik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Mei 2020 15:37 WIB

Jelang New Normal, Bupati Banyuwangi Cek Pelayanan Publik

i

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. SP/pr

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi – Guna mengecek kesiapan pelayanan publik pada penerapan new normal mendatang, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengunjungi sejumlah kantor desa dan kecamatan.

New normal sendiri merupakan langkah baru yang akan diberlakukan di Indonesia setelah berbagai upaya diberlakukan seperti PSBB (Pembatasan Sosial Besar Besaran).

Upaya ini diharapkan bisa mengatasi berbagai krisis termasuk di sektor ekonomi yang sudah terjadi.

Anas berkeliling ke kantor Desa Genteng Wetan, Desa Tegalarum dan Desa Gumirih. Ketua umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengecek kantor Kecamatan Sempu dan Kecamatan Singojuruh.

Anas memperhatikan kesiapan masing-masing unit pelayanan publik tersebut untuk menyambut era normal baru ke depan di setiap kantor desa dan kecamatan.

“Pelayanan publik tidak boleh seterusnya berhenti. Memang sebagian bisa online, tapi sebagian tetap butuh kehadiran fisik. Secara bertahap kita harus menyiapkan pelayanan publik menyambut era new normal ke depan yang pentahapan-pentahapannya menunggu komando pemerintah pusat,” ungkap Anas pada Hari Selasa, 26 Mei 2020.

Selain melakukan pengecekan, Anas juga berdiskusi dengan kepala desa dan camat juga staf setempat mengenai ketersediaan sejumlah alat penunpang kesehatan yang harus ada di setiap unit pelayanan publik.

"Misalnya hand sanitizer dan disinfektan. Kemarin Pemkab Banyuwangi sudah membagikan ribuan liter ke desa dan kecamatan, dan akan ada pembagian tahap dua. Itu untuk menunjang kesiapan new normal pelayanan publik di kantor desa dan kecamatan," kata Anas.

Anas juga mengajak desa/kelurahan serta kecamatan untuk melibatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) contohnya guna memproduksi alat pelindung wajah (face shield) yang akan digunakan oleh para petugas.

Harapannya, UMKM juga dapat dilibatkan untuk menyediakan jamu atau minuman rempah yang dapat dikonsumsi setiap warga yang mengurus dokumen ke tempat pelayanan publik.bw01

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU