Jelang Nataru, Jalan Raya Porong Tak Layak Dilalui

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Des 2019 19:42 WIB

Jelang Nataru, Jalan Raya Porong Tak Layak Dilalui

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Jalan nasional di Provinsi Jawa Timur telah dipastikan siap dilalui oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII untuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun, BBPJN VIII juga menyarankan agar Jalan Raya Porong untuk ditutup. Hal ini dikarenakan, jalan tersebut telah mengalami penurunan. Kepala BBPJN VIII Ahmad Subki mengungkapkan, saran penutupan didasari kualitas jalan Raya Porong yang sudah tidak layak untuk dilalui, utamanya oleh kendaraan besar. "Jalan itu sudah mengalami penurunan, jadi tidak layak," ucapnya. Apalagi paska dibangunnya Jalan Arteri Porong, pihak BBPJN VIII juga sudah menyarankan untuk penutupan. Ditambah sekarang sudah mulai masuk musim hujan. Aspal akan mudah rusak jika terkena air dan tergenang. "Kita sudah kirim surat ke provinsi, tapi juga belum ada persetujuan," katanya. Subki juga menyebut memang ada pertimbangan tersendiri dalam keputusan untuk menutup Jalan Raya Porong. Pihak-pihak terkait seperti Dinas Perhubungan Sidoarjo juga harus memperhatikan tuntutan masyarakat. "Jalur itu lebih pendek, para pemotor juga masih butuh jalur tersebut," katanya. Kendati sudah mengajukan penutupan, pihak BBPJN VIII tetap akan melakukan perawatan jalan. Salah satunya persiapan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru mendatang. Sementara itu jika dikalkulasi di tingkat provinsi, kemantapan jalan nasional di Jawa Timur saat ini mencapai 93,18 persen atau sepanjang 2.200,19 km dari total panjang jalan nasional di Jatim yang mencapai 2.361,23 km. Untuk jalan yang statusnya tidak mantap hanya 6,82 persen atau 161,04 km. Sedangkan yang rusak berat 0,83 persen atau 19,60 km, rusak ringan 5,99 persen atau 141,44 km, sedang 45,48 persen atau 1.073,89 km. Sementara sisanya dalam kondisi baik mencapai 47,70 persen atau 1.126,31 km. Guna menunjang kelancaran arus di libur Nataru, BBPJN VIII juga telah menyiapkan 26 posko yang tersebar di beberapa titik di Jatim. "Posko ini untuk respon cepat apabila ada kerusakan jalan," pungkasnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU