Jelang Natal, GMKI Minta Keamanan Natal Dijamin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 14 Des 2018 09:20 WIB

Jelang Natal, GMKI Minta Keamanan Natal Dijamin

SURABAYAPAGI.com - Menjelang perayaan Natal 2018, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) 2018 2020, Korneles Galanjinjinay minta agar keamanan Natal dijamin. Hal itu di sampaikan Korneles ketika PP GMKI menyambangi Kantor Wantimpres dan bertemu dengan Prof. Sri Adiningsih sebagai Ketua Wantimpres. Pertemuan tersebut berlangsung satu jam, Kamis, 6 Desember 2018 lalu. Ketum PP GMKI 2018 2020 mengaku was-was dan meminta penjagaan gereja oleh pihak keamanan lebih dijamin. Pasalnya, menurut Korneles, dengan masih polemiknya kasus penutupan Gereja di Jambi, keamanan untuk beribadah masih dianggap belum memberi solusi bagi kehidupan beragama di Indonesia. Meskipun Kepolisian sudah meagendakan pengamanan pada saat Natal 2018, namun menurut Korneles perlu adanya imbauan khusus yang dilakukan Presiden secara langsung kepada Masyarakat. Pasalnya masyarakat sudah mengalami trauma dengan kejadian yang menimpa pada tahun 2000 dan 2016, dan perlu adanya jaminan langsung dari Presiden kepada masyarakat. "Kami percaya pada tahun ini aman, juga percaya tahun ini tidak akan ada lagi kejadian yang menimpa umat yang sedang merayakan Natal, tapi kami minta dari Pemerintah juga jangan sampai lengah seperti yang terjadi pada tahun 2000 dan 2016 silam,"ungkap Korneles lewat pernyataan tertulis Kemudian, Pengurus Pusat GMKI juga berharap ada pengamanan yang berbeda dan lebih ketat dari tahun sebelumnya. Ketum GMKI berharap agar Wantimpres segara memberi masukan kepada Presiden agar menginstruksian kepada Kepolisian untuk segera mengevaluasi keamanan Natal. Ketum GMKI beranggapan dengan begitu, Presiden membuat perasaan Masyarakat yang hendak merayakan Natal menjadi tenang. Kami berharap Natal tahun ini berjalan aman dan lancar, dan kami meminta kepada Ketua Wantimpres agar memberi masukan kepada Presiden menginstruksikan kepada Kepolisian agar menjamin keamanan Natal, hal itu setidaknya membuat masyarakat menjadi tenang, ungkapnya. Ketum PP GMKI juga menanggap bahwa model pengamanan yang selama ini terlalu mencolok dirasakan jemaat dan membuat jemaat kurang nyaman. Korneles mengatakan pengamanan yang terlalu menelan banyak anggaran tetapi tidak ada evaluasi dari kejadian sebelumnya perlu dikaji kembali. Tahun lalu dengan model pengamanan yang seperti itu menjadi sorotan karena biayanya tinggi, sebaiknya yang menjaga di perayaan Natal tidak harus berpakaian dinas atau memegang senjata, karena itu membuat jemaat kurang nyaman ujar Korneles. PP GMKI, melalui Ketua Umum, mengatakan selama ini juga sudah meminta kepada setiap cabang untuk mempersiapkan Natal di daerah dengan melibatkan Kepolisian dan masyarakat setempat. sry

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU