Jatuh Saat Panjat Tembok Sekolah, Siswa SMK 5 Surabaya Meninggal di Selokan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Jul 2018 15:51 WIB

Jatuh Saat Panjat Tembok Sekolah, Siswa SMK 5 Surabaya Meninggal di Selokan

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Nasib nahas menimpa seorang siswa kelas XII asal SMK 5 Surabaya bernama Wira Anggara (17) warga Ploso Bogen No. 5 Surabaya. Pasalnya, Wira ditemukan meninggal dunia di selokan belakang sekolahnya, jalan Kaliwaron Surabaya, usai terjatuh saat memanjat dinding sekolah, Kamis (19/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Dari keterangan Bakhtiar, saksi yang juga teman sekolah korban menyebut, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berteriak minta tolong usah terjatuh dari dinding setinggi dua meter tersebut. "Sempat dengar korban teriak-teriak minta tolong dan kesakitan, sebelum akhirnya ditemukan meninggal," kata Bakhtiar. Hal tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Ipda Joko Soesanto. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kami ambil keterangan saksi-saksi, jadi korban awalnya hendak mengambil bola yang melesat keluar area sekolah. Kemudian korban memanjat dinding setinggi dua meter dan terpeleset hingga jatuh. Sebelum ditemukan meninggal,korban sempat berteriak minta tolong dan kesakitan. Setelah itu kejang-kejang dan tak dapat diselamatkan," terang Joko, Kamis (19/7) siang. Dari hasil visum, polisi menemukan luka dan pendarahan di kepala korban. Hal itu dikemukakan oleh Joko. "Ada luka dan pendarahan di kepala korban. Kemungkinan korban terbentur lebih dulu sebelum kejang," imbuhnya. Setelah dievakuasi, korban dibawa ke rumah sakit umum daerah Dr. Soetomo untuk di autopsi sebelum diserahkan kepihak keluarga.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU