SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Imam Mahmudi (35) warga Dusun Bendorejo, Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/2/2018) tewas.
Korban tewas setelah terjatuh dari pohon lamtoro atau petai cina di Dusun Dukuh, Desa Petak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Paur Humas Polres Mojokerto, Ipda Tri Hidayati mengatakan, korban terjatuh dari pohon lamtoro milik Akup (77) warga di Dusun Dukuh RT 003 RW 001, Desa Petak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. "Korban sudah izin pemilik saat mengambil petai cina dengan alat bantu bambu yang ada pengaitnya," ungkapnya.
Masih kata Paur Humas, sebelumnya pemilik sudah mengingatkan agar berhati-hati. Namun sekitar 15 menit, pemilik tanaman petai tersebut mendengar suara tubuh korban terjatuh dari pohon petai dan keadaan tidak sadar.
Tubuh korban sendiri terlempar kurang lebih 25 meter dari pohon petai. "Tempat korban jatuh dengan pohon yang dipanjat berjarak sekitar 25 meter. Korban setelah jatuh dalam kondisi tidak sadarkan diri dan pemilik meminta tolong sama warga dibawah ke RS Sumberglagah. Dari keterangan Dokter Piket UGD RS Sumberglagah, korban sudah meninggal dunia," katanya.
Permintaan dari pihak keluarga yang datang ke RS Sumberglagah, Kecamatan Pacet, tidak dilakukan otopsi. Sehingga jenazah korban langsung dibawah keluarganya untuk dimakamkan di pemakanan Dusun Bendorejo, Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. (bj/irs)
