“Jangan Coba-coba Bermain Investasi ...”

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 21 Jan 2020 23:54 WIB

“Jangan Coba-coba Bermain Investasi ...”

SURABAYA PAGI, Surabaya Tiga hari lagi, tepatnya 25 Januari 2020, berdasarkan kalender China, sudah memasuki tahun Tikus Logam. Memasuki Tahun Baru Imlek 2571, masyarakat Tionghoa mempercayai adanya ramalan-ramalan yang berkaitan pada tahun shio tersebut. Untuk tahun 2020 ini, yakni tahunnya Tikus Logam. Surabaya Pagi, mulai hari ini hingga sebelum Imlek, akan menurunkan beberapa ramalan terkait situasi hukum, politik, hingga kemanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia pada umumnya, dan Jawa Timur, pada khususnya. Apalagi, tahun 2020, juga digelar secara serentak pilkada serentak Awal tahun 2020, yakni Januari 2020, dunia bisnis investasi dihebohkan dengan ditemukannya investasi bodong yang merugikan banyak masyarakat. Tak tanggung-tanggung, masyarakat yang tertipu karena bisnis investasi bodong mencapai Rp 750 Miliar. Bahkan, mereka untuk menjaring banyak masyarakat bergabung dalam investasi bodong, juga mengajak beberapa public figure. Apakah tahun Tikus Logam ini akan banyak penipuan berkedok investasi bodong? Surabaya Pagi mewawancara empat Suhu yakni Suhu Liem Tiong Yang, Suhu Haryanto Djajanegara, Suhu Guntur, serta Suhu Yohan Suyangga. Dari keempat Suhu itu, dalam tahun Tikus, menjelaskan bahwa masyarakat harus hati-hati, karena sifat buruk tikus itu suka berahasia, suka mencari sesuatu untuk keuntungan dan kepentingan diri sendiri. Untuk Tahun Tikus kali ini memiliki Tikus Logam berunsur air. Artinya, unsur keberuntungannya yakni bumi. Dalam siklus lima unsur, logam menghidupi air, artinya keberuntung langit akan memberi keberuntungan kepada bumi. Keberuntungan langit bisa diasosiakan sebagai keberuntungan dari Tuhan Yang Maha Esa, dalam arti siapa yang patuh kepada Tuhan akan mendapat bantuan, sedangkan yang melawan kehendak Tuhan akan celaka. Sebagai intinya, orang harus mendekatkan diri kepada Tuhan untuk mendapatkan kesempatan maupun keberuntungan, tegas Suhu Liem Tiong kepada Surabaya Pagi, Senin (13/1/2020). Sifat Buruk Tikus Nah, dengan maraknya investasi bodong di awal tahun, tambah Suhu Liem, mungkin akan lebih banyak lagi pada Tahun Tikus Logam ini. Ini karena sifat buruk tikus itu sendiri. Licik, suka mencari sesuatu untuk keuntungannya sendiri. Jadi hati-hati, jangan coba-coba untuk bermain investasi yang masih belum jelas, ramal Suhu Liem Tiong. Tidak hanya pada bidang investasi bodong, pada tahun ini para koruptor kelas kakap juga akan terungkap kebobrokannya oleh aparat penegak hukum. Baik itu KPK, dan Kejaksaan. Mereka akan terkuak satu persatu dan akan menghebohkan publik. Sudah jelas siapa yang patuh dan takwa kepada Tuhan akan mendapat bantuan, yang melawan kehendak Tuhan, misalkan korupsi akan mendapat hukuman artinya satu per satu akan terungkap atas kejahatan yang telah dilakukan. Jadi tikus-tikus besar akan terungkap tahun ini, jelas Suhu Liem Tiong Yang. Tikus itu Pencuri Senada dengan Suhu Liem Tiong Yang, ramalan Yohan Suyangga, Master Fengshui Indonesia, menjelaskan, bawah Tikus Loga ini punya karakter yang unik, menyimpan banyak misteri dan tidak bisa ditebak pergerakannya. Apalagi, tikus ini dikenal sebagai binatang pencuri dan penipu. Oleh karena itu, tahun ini masyarakat harus lebih waspada pada bidang bisnis. "Tahun tikus itu tahun tipuan. Jadi akan banyak sekali orang menipu, perusahaan menipu perusahaan lain akan banyak. Kalau yang terbaik itu ada di bidang musik dan entertainment," jelas Master Yohan. "Tikus juga kan binatang pencuri jadi banyak investasi-investasi bodong yang muncul. Kedua banyak keuangan yang bermasalah, yang ketiga banyak sekali tipuan-tipuan. Jadi sesuatu yang negatif ya," lanjutnya. Cerdik Cenderung Culas Sedangkan, ramalan dari Suhu Haryanto Djajanegara dari Home Energy Konsultan Sinergy Feng Shui and Architecture, kepada Surabaya Pagi juga menjelaskan sifat dan karakter Tikus Logam. Menurut Suhu Haryanto, tahun Tikus Logam, akan banyak harapan tinggi tetapi akan juga bisa berakhir kejatuhan. Karena sifat tikus itu gesit, cerdik, lincah tetapi bisa berubah menjadi culas dan licik. Tahun tikus logam ini adalah tahun yang gesit. Tikus kan terkesan cerdik dan lincah, namun jangan salah, ia juga bisa berubah menjadi culas dan licik. Akan banyak hal-hal yang berkaitan dengan tindakan pelanggran-pelanggran dan kelicikan, kejahatan, hingga membuat para petugas keamanan negara yang akan dibuat kebingungan dengan banyaknya kasus yang muncul jelas Suhu Haryanto. Pada tahun ini juga akan banyak terkuak kasus investasi bodong atau kejahatan penipuan, serta akan semakin banyak pula masyarakat yang akan tertipu dengan investasi bodong tersebut. Suhu Haryanto pun menegaskan agar masyarakat Indonesia jangan mudah untuk tergoda oleh iming-iming janji yang menggiurkan. Pikiran harus jernih, serta hati yang sebaiknya tidak serakah, dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Suka Curi Kesempatan Terpisah, Suhu Guntur Yeremia Chandra memaparkan di awal tahun Tikus muncul dua kejadian investasi bodong viral dan penipuan kerajaan sejagat, karena tikus itu hewan yang suka mencuri-curi kesempatan. Prediksi untuk investasi bodong yang baru saja terkuak di publik ialah, dapat dipastikan bahwa tahun ini akan banyak sekali investasi bodong yang akan bermunculan. Hal ini dikarenakan oleh lesunya ekonomi bangsa kita, susahnya mencari pekerjaan, dan mudah nya masyarakat menerima janji-janji palsu. Dari tiga persoalan tersebut, persoalan nomer tiga adalah persoalan yang akan banyak terjadi karena masyarakat kita akan mencari jalan pintas untuk tetap bertahan hidup dengan cara menginvestasikan dana yang mereka miliki sebelumnya papar Suhu Guntur. Investasi bodong ini akan semakin banyak bermunculan dan aka terus beregenerasi pada zaman ke zaman lain. Saat ini, untuk investasi yang sedang terlihat sehat oleh masyarakat sebetulnya juga tidak menjamin keamanan investasi tersebut, karena tidak adanya jaminan dari pemerintah untuk mengawasi investai-investasi yang bermunculan saat ini. Suhu Gutur menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan investasi kepada sesuatu yang pasti seperti, tanah, emas, dan lain sebagainya. Dan menghimbau pemerintah untuk turut serta memikirkan keselamatan investasi-investasi yang berada di tengah-tengah masyarakat, agar tidak jatuh korban yang lebih banyak lagi. nbyt/rm/bersambung

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU