Jalan Tunjungan, Surganya Berburu Foto Dua Dunia di Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 26 Des 2018 13:18 WIB

Jalan Tunjungan, Surganya Berburu Foto Dua Dunia di Surabaya

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Suara suara kendaraan yang melintasi jalanan dengan segala estetika bangunan masa lalunya terdengar nyaring. Beberapa kali terdengar suara alunan lagu rek ayo rek yang mana muncul ketika seseorang menekan tombol penyeberangan jalan. Langit yang berawan dengan sedikit terik matahari tidak menghentikan aktivitas orang orang di kawasan tersebut. Dimulai dari kendaraan lalu lalang, tukang parkir, pedagang kaki lima, turis, atau sekedar pengunjung yang ingin berfoto. Seorang lelaki yang telah berumur mengaku telah bekerja di kawasan Jalan Tunjungan sejak 35 tahun lalu. Perbedaan yang paling terlihat untuk di Jalan Tunjungan sendiri sebenarnya kini telah ada trotoar lebar. Meskipun terkadang berimbas pada kemacetan karena sibuknya jalanan ini namun trotoar ini membantu pejalan kaki untuk sekedar berjalan jalan di Jalan Tunjungan. Ujar Muchlis yang ditemui (26/12) ketika sedang berjaga di salah satu pertokoan untuk menjual tokonya. Beberapa bangunan lama bersejarah yang berdiri hingga saat ini memiliki daya tarik tersendiri untuk masyarakat. Tak ayal bila beberapa kali ditemukan pemuda dan pemudi yang ingin mengabadikan jalanan penuh sejarah tersebut. Jalan Tunjungan menurut saya adalah jalan terbagus di Surabaya selain karena bangunan historisnya juga personally, tertarik sama foto human interest. Di jalan tersebut, banyaknya orang yang sibuk dengan pekerjaannya masing masing menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, karena adanya banyak kendaraan yang lewat juga bisa menghasilkan foto dengan teknik panning. Ujar Ghita, seorang fotografer lepas dengan akun Instagram @shotbyhwaryohae yang kerap kali berburu foto di Jalan Tunjungan ketika diwawancarai Rabu (26/12). Tidak hanya Ghita sebagai salah satu fotografer lepas, Renaldi dengan akun Instagram @renaldiw_22 juga mengakui Jalan Tunjungan, tempat terbaik untuk mengambil foto. Menurut saya pribadi, di Jalan Tunjungan tersebut memiliki suasana dan tata bentuk kota yang bagus serta cenderung terlihat berseni. Hal ini disebabkan karena adanya bangunan tua rusak yang berdampingan dengan beberapa bangunan modern. Sehingga, di Jalan Tunjungan bisa mendapatkan berbagai tema foto karena suasananya yang menarik. Ujarnya pada Rabu (26/12). Bila ingin mendapatkan foto dengan tema minimalis maka lebih baik pagi sekitar pukul 06.00-08.00 di hari minggu. Untuk yang ingin mencari foto dengan banyak orang mungkin bisa di sore hari hingga malam. Tambah Renaldi yang cukup berpengalaman dalam dunia fotografi dengan tingkat frekuensi tinggi melakukan hunting foto. Jalan yang memiliki suatu keotentikan tersendiri ini ternyata menyihir masyarakat bahkan fotografer sebagai ahlinya untuk menyimpan kenangan dalam potret foto. Berjalan sejenak di trotoar pada Jalan Tunjungan akan merasakan keindahan bangunan bangunan lama dengan beberapa diantaranya Toko Alwani, The Sporting House, Hotel Varna, dan Majapahit. Semuanya telah dibangun sejak jaman Belanda yang mana membuat gaya bangunannya tampak tua namun terawat. Tidak hanya bangunan lama, dari Jalan Tunjungan juga dapat melihat beberapa gedung yang menjulang tinggi di sisi lain. Hal ini menunjukkan seolah adanya dua dunia yang disajikan melalui satu lensa, yaitu di Jalan Tunjungan. Pr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU