SURABAYAPAGI.com, Jember - Polres Jember beserta jajarannya mengadakan seminar melawan HOAX. Kegiatan ini dilaksanakan di aula IAIN Jember Senin (9/03/2018). Acara ini tidak hanya dihadiri oleh unsur kepolisian namun juga turut mengundang Forkompimda Jember, tokoh-tokoh agama, pengasuh Ponpes dan 450 orang Takmir masjid besar di seluruh Kabupaten Jember. Acara yang mendatangkan ustad Arifin Ilham dari Jakarta ini diprakarsai oleh Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH. Sik. MH. Berdasarkan keterangan Kapolres Jember, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mensinergikan antara Ulama dan Umaroh beserta TNI dan Polri dengan tujuan untuk membuat suasana aman dan kondusif di Kabupaten Jember khususnya. Apalagi sebentar lagi ada event besar terkait Pilgub Jawa Timur. Sedangkan kehadiran ustad kondang dari Jakarta Arifin Ilham ini dengan tujuan untuk memberikan pencerahan dan tausiyah dalam menyikapi perkembangan informasi media yang bersifat "HOAX". Kapolres melanjutkan jika masyarakat harus lebih teliti dalam menerima berita yang ada di luaran sana dengan cara mengklarifikasi berita tersebut. "Yang menerima berita Hoax harus mengklarifikasi kebenaran berita yang diterima sebelum disebarkan kepada yang lain. Dan juga untuk diri sendiri agar tidak membuat berita hoax yang tidak bermanfaat kepada orang lain," jelasnya. Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH. SIK. MH juga mengharapkan supaya masyarakat Jember dapat saling hormat menghormati sesamanya, karena Indonesia adalah negara Bhineka Tunggal Ika. Kapolres dengan tegas melarang masyarakat mempolitisasi agama. Dan sebagai bentuk perwujudan itu semua dalam kesempatan ini pihaknya melakukan MoU dengan tokoh-tokoh agama se - Kabupaten Jember dalam menyambut Pilkada Jatim nanti agar tidak menggunakan agama dalam berpolitik. "Semua ini tujuan utamanya untuk menjaga situasi yang kondusif dan aman dalam rangka menyambut Pilkada Jatim nanti," tegas Kapolres Jember.ndik
