Jack Ma Sumbang Masker ke Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Mar 2020 23:16 WIB

Jack Ma Sumbang Masker ke Indonesia

SURABAYAPAGI.COM, Kontributor Surabaya Pagi di Jakarta Bergelimang harta tidak membuat sosok besar pendiri Alibaba Group lupa akan kesosialannya. Sejak endemic Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, Jack Ma langsung mengerahkan bantuan berupa sumbangan masker dan alat tes Covid-19. Salah satu negara yang mendapatkan kedermawanan iniadalah Republik Indonesia. Selain Indonesia, negara di Asia Tenggara lain seperti Malaysia, Filipina dan Thailand juga akan mendapat bantuan peralatan medis. Bantuan peralatan medis berupa dua juta masker, 150 ribu alat tes virus, 20 ribu baju pelindung, dan 20 ribu pelindung wajah kepada keempat negara. "Bersama dengan Alibaba Foundation, kami akan mengirimkan 2 juta masker, 150 ribu test kit, 20 ribu baju pelindung, dan 20 ribu pelindung wajah ke Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Selanjutnya, akan diikuti dengan bantuan untuk negara-negara Asia lainnya," kata Jack Ma. Jack Ma menyatakan, donasi ke negara-negara lain di Asia akan dilakukan seiring dengan upaya bersama mengatasi virus Corona. "Selanjutnya, akan diikuti dengan bantuan untuk negara-negara Asia lainnya. Go Asia!" seruJack Ma. Sebelumnya, Jack Ma juga telah berkomitmen menyalurkan dana sebesar USD 14 juta untuk pengembangan vaksin Covid-19. Pada 13 Maret 2020, ia mengumumkan telah menyumbangkan 500 ribu alat uji dan 1 juta masker ke Amerika Serikat. Pengiriman pertama telah diberangkatkan dari Shanghai, China, pada 15 Maret lalu. Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation merilis pedoman digital bagi para tenaga medis dan fasilitas kesehatan. Pedoman ini memuat pelajaran dan pengalaman penting dari para dokter, tenaga medis dan staf Rumah Sakit Rujukan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang. Rumah sakit tersebut merupakan garda terdepan penanganan virus corona dan berperan penting dalam mengurangi penyebaran virus di China. Senada dengan perusahaan Jack Ma, CEO E-commerce asal China, JD.ID, Zhang Li berjanji untuk memprioritaskan pasokan masker wajah dan kebutuhan medis lainnya. Permintaan besar untuk masker wajah menyebabkan kenaikan harga hingga sepuluh kali lipat dari harga aslinya. Li mengatakan JD.ID berkomitmen telah memasok 10 juta masker ke pasar Indonesia melalui platform e-commerce langsung ke konsumen tanpa kenaikan harga. Masker habis hanya dalam waktu dua minggu. JD.ID juga memastikan pasokan kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan masyarakat saat wabah virus corona ini. "Kami memahami kekhawatiran dan kecemasan akan pasokan makanan, kebutuhan sehari-hari, dan produk sanitasi. JD.ID akan terus fokus pada memprioritaskan pengisian ulang dan pengiriman produk-produk penting yang paling banyak diminati dan membutuhkan," kata Li.jk01

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU