SURABAYAPAGI.COM, -Setelah terungkap identitas pelaku ledakan bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11) kemarin sekitar pukul 08.45 WIB, polisi gabungan ikut mengamankan sejumlah keluarga pelaku. Salah satunya sang istri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa saat ditangkap, sang istri pelaku bom bunuh diri RMN yang berinisial D sedang menyusun rencana melancarkan terror di Bali.
Didalam jejaring komunikas media sosialnya, mereka (D dan terduga terror lainnya) berencana melakukan aksi terorisme di Bali, ujar Dedi di Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11).
Lanjut Dedi, penyusunan rencana terror tersebut dilakukan D bersama seorang pria berinisial I.
Fakta yang mengejutkan pun terkuak, pria berinisial I yang disebut sedang menyusun rencana terror di Bali bersama D merupakan narapidana perkara terorisme yang saat ini mendekam di LP kelas II, kota Medan, Sumatera Utara.
Yang bersangkutan (D) cukup aktif di media social dan secara fisik sudah pernah berkomunikasi lewat facebook (dengan I), kata Dedi.
Kini D masih diperiksa secara intensif oleh Densus 88 Anti Terror untuk pengembangan kasus bom bunuh diri sang suami beserta aksi terror yang tengah direncanakannya itu.
