ISEF 2019 Kembali Dorong Ekonomi Syariah Global

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 01 Nov 2019 17:11 WIB

ISEF 2019 Kembali Dorong Ekonomi Syariah Global

Surabaya, SURABAYAPAGI.com -Bank Indonesia bersama Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), akan menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-6 untuk mendorong Indonesia sebagai pusat rujukan ekonomi dan keuangan syariah global. Saat jumpa pers, Kamis (32/10/2019), penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-6 mengusung tema Sharia Economy for Stronger and Sustainable Growth. Agenda event ekonomi syariah (eksyar) dunia sepanjang 2019, bersanding dengan event internasional dari berbagai negara. Sebagai contoh; Malaysia International Halal Showcase (MIHAS), Global Islamic Economy Singapore (GIES), Halal Trade Expo Korea, London Sukuk Summit, dan Washington DC Halal Expo & Summit 2019. Dalam pelaksanaannya, ISEF 2019 bermitra dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), LPPOM-MUI, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC). Bank Indonesia juga melibatkan mitra strategis internasional seperti Islamic Financial Services Board (IFSB), International Islamic Financial Market (IIFM), Organization for Islamic Cooperation (OIC), The Association of Development Financing Institutions in Member Countries of the Islamic Development Bank (ADFIMI), dan World Halal Association. Rangkaian kegiatan ISEF 2019 terdiri dari kegiatan International Summit & High Level Forum, International Conference & Talk Show, Investment Forum, Business Matching, Business Coaching dan International Showcase & Exhibition. Beberapa forum atau konferensi global dan internasional dalam ISEF 2019 antara lain; 14th IFSB Summit, 5th International Islamic Monetary Economic and Finance Conference, OIC Forum on Islamic Social Finance, dan International Halal Lifestyle Conference. Sebagai upaya inklusivitas dalam strategi pengembangan eksyar di Indonesia, Bank Indonesia ikut mengembangkan ekosistem halal value chain. Caranya, dalam ISEF 2019, BI akan turut melibatkan pelaku UMKM syariah dan pesantren. Adapun pengembangan eksyar merupakan bagian dari strategi bauran kebijakan Bank Indonesia dalam rangka mencapai tujuan sebagaimana dalam undang-undang. Hal tersebut sekaligus mendukung kebijakan nasional yang bertujuan mewujudkan potensi industri halal Indonesia. Selain itu juga menjadikan Indonesia pusat eksyar dunia, melalui penerapan nilai-nilai dan prinsip dasar ekonomi syariah. Oleh sebab itu, BI telah menyusun cetak biru (blueprint) pengembangan eksyar yang menjadi acuan kebijakan, strategi, dan program pengembangan yang terintegrasi sebagai bentuk dukungan terhadap eksyar nasional. Adapun ISEF 2019 merupakan bentuk implementasi pilar ke-3 cetak biru pengembangan eksyar Bank Indonesia. Blueprint eksyar menegaskan Penguatan Riset dan Edukasi yang untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi eksyar. Nantinya ISEF 2019 akan diselenggarakan pada 12-17 November 2019 di Jakarta. ISEF merupakan event tahunan terbesar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor eksyar. ISEF telah berevolusi dari kegiatan yang sebelumnya berskala nasional menjadi kegiatan berskala internasional pada 2019.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU