Ir H Sigit: Pemerintah, Jangan Terus Menerbitkan Ijin Kapal Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 31 Mei 2018 09:51 WIB

Ir H Sigit: Pemerintah, Jangan Terus Menerbitkan Ijin Kapal Baru

SURABAYAPAGI, Banyuwangi- Dalam rangka peninjauan persiapan sarana dan prasarana transportasi arus mudik Lebaran 2018, beberapa anggota Komisi V DPR-RI berkunjung ke Banyuwangi, Rabu (30/5). Selain Bandara Blimbingsari, juga dilakukan peninjauan ke Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Gilimanuk dan Stasiun Kereta Api Ketapang. Di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Gilimanuk, rombongan yang dipimpin Ir H Sigit Sosiantono itu melihat langsung kondisi dermaga penyeberangan yang ada. Fix performance mudik antara tanggal 11 14 Juni. Untuk itu kita cek kesiapan pelabuhan ini untuk pelayanannya. Kita berharap dari tahun ke tahun performa pelabuhan ferry ini semakin baik. Bukan hanya pelabuhan Ketapang Gilimanuk ini saja. Kita juga akan cek Pelabuahn Merak Bakauheni, karena dua pelabuhan ini yang paling banyak menerima limpahan penumpang mudik, jelas Sigit Sosiantono, kepada wartawan Pada kesempatan tersebut, Sigit Sosiantono berharap agar performance Pelabuhan Ketapang Naik kelas terus dari tahun ke tahun. Kita berterimakasih karena angkutan udara kita sudah mendapat pengakuan internasional. Peringkatnya naik 94 point. Itu perlu diikuti oleh moda transportasi yang lain, ungkapnya. Terkait kondisi dermaga dan jumlah armada kapal yang melayani penyeberangan di Selat Bali ini, menurutnya, sudah lebih dari cukup. Yang melayani disini jumlahnya ada 56 kapal. Dengan 3 dermaga plus 1 dermaga plengsengan di LCM ini, berarti kemampuannya hanya 32 kapal. Jadi masih ada yang antri. Ini tidak efisien. Masih ada yang nganggur, 24 kapal. Kasihan pengusaha kapalnya. Karena itu kita berharap pemerintah jangan terus menerbitkan ijin adanya kapal baru lagi yang masuk. Ini saja cukup. Di-maintenance yang baik. Kalau perlu dibuat moratorium. Dan setelah ada moratorium, perlu tambah dermaga lagi sehingga kapal-kapal yang nganggur bisa masuk ke dermaga yang baru, harapnya.bud

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU