Inilah Studio Foto Mendiang Bayu yang Belum Sempat Dibuka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 18 Mei 2018 11:45 WIB

Inilah Studio Foto Mendiang Bayu yang Belum Sempat Dibuka

SURABAYAPAGI.com - Salah satu korban ledakan bom yang sempat menghadang bomber, Aloysius Bayu Rendra Wardhana, ternyata berprofesi sebagai fotografer pernikahan. Ternyata Bayu memiliki studio foto yang bernama Cornel Photosolution. 1. Rencananya akan segera difungsikan Studio foto yang terletak di samping rumah orangtua Bayu telah dibangun sejak 7 bulan yang lalu. Hanya saja, Bayu belum memfungsikan studio tersebut. Ketika ditanya oleh sang sang ayah, Stefanus Hendro Siswanto (64), Bayu hanya menjawab "sebentar lagi akan segera digunakan", kenang sang Ayah. Bayu mengatakan hal tersebut sekitar dua minggu sebelum kejadian ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela yang menimpanya pada Minggu (13/5). "Bukannya gimana ya, mbak. Tapi kan mubadzir kalau tidak difungsikan. Makanya saya tanya terus kapan dipakainya," kata Stefanus. Namun Bayu mengundur tanggal pembukaan studionya tersebut karena menurutnya masih banyak fasilitas yang belum terpenuhi seperti lighting dan beberapa aksesori. "Untuk operasional Bayu bilang sebentar lagi pak Bayu buka. Eh tapi ternyata malah ditinggal pergi", ujar Stefanus dengan nada yang lirih. 2. Desain interior yang menarik dibantu oleh paman Stefanus menjelaskan bahwa pembuatan studio foto ini juga dibantu oleh adiknya yang tak lain adalah paman Bayu. Paman Bayu yang berprofesi sebagai arsitek ini juga memiliki hobi yang sama di bidang fotografi. Pada setiap sudut ruangan studio didesain sedemikian apik agar menjadi latar belakang foto yang bagus. Di setiap sisi ruangan terdapat tema yang beragam seperti UK, vintage, dan royal house. Tema-tema ini didukung oleh properti-properti yang disediakan oleh Bayu. Properti-properti yang sebenarnya akan menjadi mata pencaharian Bayu antara lain adalah sofa, kursi kayu, lampu kuno, TV kuno, pigura, dan banyak lagi. "Kursi merah itu dipesan khusus dari Jepara. Didesain sendiri khusus untuk studio ini", jelas Stefanus sembari menunjuk satu sofa besar di ruang utama. 3. Selanjutnya, studio akan dikelola oleh sang paman Setelah sepeninggal Bayu, studio foto ini selanjutnya akan dikelola oleh sang paman. Pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya pengelolaan studio kepada sang Paman. Stefanus mengatakan bahwa memang adiknya lah yang sebaiknya mengelola karena dia tidak paham mengenai fotografi dan cara menggunakan peralatan fotografi tersebut. Hingga saat ini, pihak keluarga mengaku belum mendapatkan informasi kapan jenazah bayu akan diserahkan oleh pihak rumah sakit. idn

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU