Ini Perbandingan Harga BBM Negara se-Asia Tenggara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 03 Jul 2018 09:25 WIB

Ini Perbandingan Harga BBM Negara se-Asia Tenggara

SURABAYAPAGI.com - PT Pertamina baru saja menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subisidinya. Di mana, harga Pertamax naik Rp 600 menjadi Rp 9.500 per liter. Kemudian harga Pertamax Turbo naik Rp 600 menjadi Rp 10.700 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex naik Rp 500 menjadi Rp 10.500 per liter dan harga Dexlite naik Rp 900 menjadi Rp 9.000 per liter. Kenaikan harga BBM milik Pertamina mengikuti harga operator BBM asing yang sudah lebih dulu menaikkan harga. Masyarakat merasa harga BBM saat ini sangat mahal dan memberatkan biaya hidup sehari-hari. Namun, jika melihat data, ternyata harga BBM Indonesia termasuk murah jika dibandingkan milik negara lain di Asia Tenggara atau ASEAN. Mengutip data Global Petrol Prices terbaru, per 25 Juni 2018, harga BBM di Indonesia termurah ke-3 di ASEAN. Secara rata-rata harga BBM Indonesia tercatat sebesar USD 0,67 atau setara Rp 9.639 per liter (Rp 14.386 per USD). Posisi teratas untuk harga BBM termurah ditempati oleh Malaysia dengan nilai USD 0,55 atau setara Rp 7.913 per liter. Di tempat kedua ditempati oleh Myanmar dengan harga USD 0,62 atau Rp 8.920 per liter. Di bawah Indonesia, atau posisi keempat, ditempati Vietnam dengan harga USD 0,94 atau Rp 13.525 per liter. Dilanjutkan dengan Filipina USD 1,05 atau Rp 15.105 per liter. Posisi keenam ditempati Kamboja dengan harga USD 1,06 atau Rp 15.254 per liter. Posisi ketujuh ialah Thailand dengan harga USD 1,11 atau Rp 15.967 per liter. Posisi kedelapan ialah Brunei dengan harga USD 1,16 atau Rp 16.686 per liter. Posisi kesembilan ialah Laos dengan harga USD 1,25 atau Rp 17.981 per liter. Terakhir atau negara ASEAN dengan harga BBM termahal ialah Singapura dengan nilai USD 1,61 atau setara Rp 23.160 per liter. Seperti diketahui, Pertamina menilai kenaikan itu menyesuaikan harga BBM, khususnya Pertamax Series dan Dex Series, per 1 Juli 2018. Keputusan tersebut mengikuti kondisi harga minyak dunia. Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex, merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik. Saat ini harga minyak dunia rata-rata mencapai USD 75 per barel. "Bahan baku BBM adalah minyak mentah, tentunya ketika harga minyak dunia naik akan diikuti dengan kenakan harga BBM," kata Adiatma. md

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU