Indonesia Unjuk Gigi di Expo Dubai, Ini Seruan Jokowi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 13 Agu 2019 17:16 WIB

Indonesia Unjuk Gigi di Expo Dubai, Ini Seruan Jokowi

SURABAYAPAGI.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh pejabat kabinet kerja agar tidak berjalan sendiri-sendiri dalam menarik investasi masuk ke Indonesia. Hal itu menyusul anggaran expo tersebar di 18 kementerian. Menurut Jokowi, ajang pameran alias expo bisa dimanfaatkan sebagai momen Indonesia menarik investasi. "Saya minta agar semua pameran, semua expo di luar negeri untuk marketing perdagangan, investasi, dan pariwisata betul-betul terintegrasi, terkonsolidasi antara pemerintah dan swasta bisa beriringan," kata Jokowi di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/8/2019). Dalam Rapat Terbatas, Jokowi meminta paviliun Indonesia dipersiapkan dengan baik, detail dan matang, agar stand pameran Indonesia bisa menampilkan imej negara besar. "Ajang expo pertemuan teknologi dan inovasi industri, yang diikuti kurang lebih 190 negara. Kita harus memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya, baik dalam rangka urusan perdagangan, pariwisata, dan urusan investasi, khususnya pasar di Timur Tengah," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/8). Karena itu dia meminta, integrasi pemerintah dan swasta harus saling beriringan. Apalagi, anggaran pameran internasional dari 18 kementerian sangat besar, ditambah dana promosi oleh perusahaan BUMN. Jokowi berharap seluruh peserta Indonesia dalam Dubai Expo bisa saling berkonsolidasi, guna menampilkan imej yang baik kepada negara lain. Sehingga, investor tertarik karena Indonsia menampilkan kemudahan untuk berbisnis. Salah satu caranya, sebanyak 18 kementerian bersinergi dalam memanfaatkan anggaran promosinya masing-masing di instansinya. Apalagi, ajang expo ini juga harus dimanfaatkan Indonesia sebagai ajang memberikan kepercayaan bagi para investor mengenai tanah air. "Sekali kita ingin membangun sebuah image, persepsi. Jangan sampai kita jalan sendiri-sendiri. Kalau setiap kementerian berjalan sendiri-sendiri, jadinya kalau pameran hanya satu standatau dua stand," ungkap dia. Sebagai informasi, mobil listrik Indonesia bakal unjuk gigi dalam expo ini serta Indonesia juga siap berkampanye soal crude palm oil (CPO). "Seperti diarahkan Presiden bahwa dalam kegiatan pameran apalagi expo besar ini pilihannya adalah kita ikut harus baik, harus representatif betul-betul memberi image citra yang bagus atau lebih baik kita tidak usah ikut," kata Enggar di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/8/2019).

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU