SURABAYAPAGI.com, London - Saham-saham Inggris berakhir datar pada perdagangan Kamis (26/7), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik tipis 0,06 persen atau 4,91 poin, menjadi 7.663,17 poin.
British American Tobaccoa, sebuah perusahaan rokok multinasional Inggris, melonjak 5,13 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Astrazeneca dan Croda International yang masing-masing meningkat 4,19 persen dan 3,15 persen.
Sementara itu, Schroders, perusahaan manajemen aset multinasional Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,13 persen.
Disusul oleh saham Itv, sebuah perusahaan media di Inggris, yang berkurang 3,90 persen, serta Royal Belle Shell plc-b, perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris-Belanda, turun 3,61 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (26/7), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 229,90 poin atau 1,83 persen, menjadi 12.809,23 poin.
Produsen otomotif BMW mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya menguat 3,81 persen.
Disusul oleh saham Deutsche Post dan pabrikan otomotif Volkswagen, yang masing-masing naik 3,44 persen dan 3,42 persen.
Di sisi lain, pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan merosot 0,53 persen.
Diikuti oleh saham operator pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse yang melemah 0,52 persen, serta perusahaan kimia multinasional Linde turun 0,24 persen.
Produsen otomotif Daimler adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 398,77 juta euro (467,19 juta dolar AS).
Di Spanyol, saham-saham Spanyol berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (26/7), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid menguat 0,79 persen atau 76,90 poin, menjadi 9.780,00 poin.
Jaringan supermarket DIA melonjak 10,47 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham perusahaan infrastruktur Tecnicas Reunidas dan perusahaan telekomunikasi Spanyol Telefonica, yang masing-masing naik 6,56 persen dan 3,50 persen.
Sementara itu, pemberi pinjaman Spanyol Bankinter mengalami kerugain paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,83 persen.
Disusul oleh saham perusahaan media Mediaset yang merosot 2,35 persen dan perusahaan infrastruktur ACS turun 1,04 persen.
