Home / SGML : Anggota TNI Ikut Awasi Pelaksanaan Imunisasi

Imunisasi Difteri ke Pelajar Mulai Dilaksanakan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Feb 2018 17:56 WIB

Imunisasi Difteri ke Pelajar Mulai Dilaksanakan

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Imunisasi difteri terhadap warga Lamongan yang berumur 0-19 tahun akhirnya dilaksanakan. Pelaksanaan imunisasi ini sebagai buntut ditetapkannya Lamongan sebagai sebagai daerah dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri, meski hanya satu orang yang dinyatakan positif difteri. Imunisasi sendiri mulai disebar ke desa-desa, Puskesmas-puskesmas dan lembaga pendidikan. Bahkan dalam imunisasi kali ini, petugas dari kesehatan dibantu oleh anggota Koramil yang terus memonitoring pelaksanaan imunisasi. "Iya di sekolahan kami sudah dilakukan imunisasi, dan dalam imunisasi ini juga dihadiri anggota dari Koramil Kota," kata Salamah, Kepala Sekolah SDN Sendangrejo 2, Kecamatan Lamongan, Senin (12/2/2018). Dandim 0812 Lamongan Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa, mengungkapkan, pihaknya punya peran dalam mensukseskan imunisasi difteri di wilayahnya. Karenanya, pihaknya menerjunkan anggota Puskesmas - Puskesamas, bahkan ke desa - desa, untuk membantu sosialisasi program pemerintah. "Para Babinsa turut membantu sosialisasi imunisasi difteri," katanya. Bukan tidak hanya di Puskesmas, lanjutnya, pihaknya juga menerjunkan tim ke sekolah - sekolah untuk membantu sosialisasi imuniasi tersebut. "Tergantung permintaan. Kalau pihak Puskesmas minta anggota kami ke sekolah, maka kami berangkat," tegasnya. Yudha Wibawa, juga menolak saat di katakan pihaknya ambil peran pengawasan terhadap pelaksanaan imunisasi difteri di wilayahnya. Alasannya, pihaknya tidak punya kewenangan dan tidak punya keahlian. "Kami hanya membantu sosialisasi," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Taufik Hidayat menyebut, di Kabupaten Lamongan terdapat 8 suspect difteri. Yakni 5 kasus di tahun 2017 dan 3 di tahun 2018. Namun dari 8 suspect difteri tersebut, hanya 1 yang positif difteri. Yakni pada bulan Agustus 2017 di daerah Paciran. Meskipun hanya ada 1 suspect yang positif difteri, sudah dianggap oleh pemerintah pusat sebagai KLB. Karena itu nantinya akan dilakukan 3 putaran ORI, yakni pada bulan Februari, Juli dan Nopember 2018. Dutambahkan dr. Taufik Hidayat, target ORI yakni sebanyak kurang lebih 317.000 anak anak usia 0-19 tahun. "Semoga imunisasi di Lamongan lancar hasilnya maksimal," pungkasnya. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU