SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Bubble Tea atau boba mulai menjadi hits setelah diperkenalkan oleh Liu Han-Chieh, pemilik toko teh asal Taiwan bernama "Chun Shui Tang" di Taichung, Taiwan. Yang kemudian menjadi trend di China hingga kini melanda berbagai negara di Asia. Di Indonesian sendiri trend Bubble Tea sudah diminati dan menjadi trend di kalangan Milenial.
Menjual berbagai minuman, Da Do salah satu tenant yang menjual minuman di Royal Plaza juga tak ketinggalan mengikuti trend boba. Novy Ayudha selaku owner dari Da Do menuturkan sejak booming nya boba di Indonesian, tak ketinggalan ia juga mengaplikasikan boba menjadi topping minumannya.
"Sudah lama pakai bubble/boba, semenjak boba boomiing saya memasukkan boba ke daftar topping miniman. Untuk bobanya saya membuat sendiri," tutur Novy.
Boba yang dibuat sendiri tersebut, membuat rasa yang berbeda dari boba-boba yang lainnya.Dari awal hadirnya Da Do, Novy mengungkapkan selalu berinovasi dan mengikuti trend-trend yang saat ini sedang booming.
"Selalu berinovasi, dan mencari tau apa yang sedang di minati di kalangan anak muda adalah salah satu kunci saya untuk tetap bertahan di tengah banyaknya kompetitor serupa yang terus bermunculan," imbuhnya.
Selain boba yang menajdi best seller, Da Do memiliki berbagai varian seperti,Taro, vanila, Strawberry, Matcha, Thaitea, Vanila Oreo, Coklat Oreo, Vanila Taro dan Vanila Strawberry. Harga yang dibandrol juga sangat kompetitif, dibandingkan dengan kompetitor lain dengan menyuguhkan menu yang sama.
Varian vanilla oreo dan coklat oreo menjadi Best seller, pembeli yang kebanyakan dari kalangan anak muda. Olin salah satu pembeli yang sudah beberapa kali mencoba minuman di Da Do mengungkapkan bahwa rasa boba di Da Do berbeda dari lainnya.
"Sudah beberapa kali mencoba beli minuman disini, biasanya beli yang vanila oreo atau coklat oreo. Di tambah topping boba, suka banget sama boba karena memang sekarang lagi hits juga. Jadi bisa sekalian buat stroy di Instagram karena memang lagi rame," ungkapnya.
