IHSG Alami Penurunan 0,8 Persen, Diduga Karena Merebaknya Virus Corona

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 28 Jan 2020 10:00 WIB

IHSG Alami Penurunan 0,8 Persen, Diduga Karena Merebaknya Virus Corona

SURABAYAPAGI.COM - Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi memperkirakan, IHSG akan bergerak terbatas pada kisaran 6.150 hingga 6.300 dalam sepekan ini. Pekan lalu, IHSG ditutup pada level 6.244,1 atau melemah 0,8 persen dari pekan sebelummya. Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) mengalami tekanan dalam beberapa minggu terakhir akibat kondisi pasar keuangan dan global. "Penyebaran virus corona yang sudah menyebar ke 13 negara hingga Minggu kemarin menjadi pemicu pergerakan indeks yang terbatas karena sejumlah investor masih mengamati penyebaran virus ini di Indonesia," tutur Wafi dalam siaran pers, Senin (27/1/2020). Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, pada hari ini, IHSG akan melanjutkan pelemahannya dari sebelumnya. Mengingat ancaman virus korona ini masih menghantui pasar saham tak hanya di Indonesia bahkan dunia. Iya masih akan bergerak negatif. Korona virus adalah isu yang paling krusial, karena hingga saat ini belum ada obat penangkalnya. Jumlah korban yang meninggal terus mengalami kenaikan, ujarnya, Selasa (28/1/2020). Adapun saham-saham yang layak diperhatikan antara lain, saham Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Gudang Garam (GGRM), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Semen Indonesia (SMGR), dan Astra International (ASII). "Bila melihat pola-pola akumulasi dari investor asing serta indikator-indikator teknikal yang masih positif, beberapa saham di atas cukup layak untuk diperhatikan," tutur Wafi. Oleh karena itu, bagi para investor yang akan spending uangnya ke pasar saham bisa melakukannya dengan cara akumulasi beli. Para investor pasar saham ini bisa membeli saham-saham yang melemah namun memiliki prospek bagus. Bisa akumulasi beli. Atau buy on weakness terhadap saham-saham yang memiliki prospek yang positif ke depannya, pungkasnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU