IFI Surabaya Gelar Fête De La Musique 2020

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 21 Jun 2020 17:42 WIB

IFI Surabaya Gelar Fête De La Musique 2020

i

Mr. D sharing season di mulai dengan memainkan beberapa lagu dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.SP/sb

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Tahun ini, setelah absen sekian tahun, Institut Français Indonesia (IFI) Surabaya turut merayakan ajang musik internasional 'Fête de la musique' (Pesta Musik) dengan mengundang arek Suroboyo multitalenta, untuk berbagi pengalaman.

Acara ini juga menjadi acara seni budaya IFI Surabaya yang berlangsung secara daring di tengah pandemi Covid-19. Sementara kantor IFI Surabaya masih tutup, aktivitas IFI Surabaya berlanjut secara daring, diantaranya kelas bahasa Prancis, workshop kreatif dan diskusi. Ini acara pertama yang mengundang seniman sebagai narasumber dan penampil.

Aktif dan kreatif, Mr. D melintas batas bermusik. Doddy Hernanto atau dikenal sebagai Mr.D, musisi yang juga inovator gitar dengan sentuhan teknologi ini, mengungkap bakat terpendam lain di 3 tahun terakhir ini, seni rupa. Masih akrab dengan teknologi, pria asal Surabaya ini membuat sketsa berciri khas 'chiarascuro' putih di atas hitam, dengan sentuhan teknologi augmented reality (AR), menjadikannya karya audio visual, diiringi musik ciptaannya.

Mr. D akan berbagi pengalaman dan senang hati menjawab pertanyaan seputar musik dan karya seni rupanya pada Hari Musik Dunia, Fête de la musique 21 Juni 2020 pukul 16.00 WIB melalui aplikasi Zoom.

Di awal acara, Mr. D akan bermain musik dengan gitarnya. Selanjutnya, ia akan melanjutkan berbagi pengalamannya bermusik, menciptakan gitar inovatif dengan sentuhan teknologi dan karya seni rupanya yang ia sebut sebagai sketsa bergerak.

Fête de la musique awal mulanya diadakan di Prancis, ajang tahunan perayaan musik tiap 21 Juni bagi siapa saja, di mana saja. Fête de la musique jika diterjemahkan artinya Pesta Musik. Istilah yang dipakai dari utak-atik permainan kata Prancis "faîtes" yang berarti "mainkanlah", lalu beralih ke homofonnya yaitu "fête" yang berarti "pesta".

Di negara asalnya, Pesta Musik digelar setiap tahunnya pada tanggal 21 Juni di mana seluruh penjuru kota-kota di Prancis memainkan musik, baik musisi profesional maupun musisi amatir, baik di dalam ruangan maupun di jalanan, yang pada hari itu di Prancis adalah hari yang siang harinya terpanjang dan malam hari terpendek dalam setahun. Acara ini dicetuskan pada tahun 1982 oleh Jack Lang, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan Prancis. Mulai tahun 85, acara ini juga diadakan di luar Prancis.

Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun, ajang perayaan musik ini diselenggarakan di 85 negara di 5 benua dan pada 2017, Fête de la musique diadakan di lebih dari 120 negara. Semakin banyak yang ikut merayakan acara populer ini hingga menggema melintasi batas-batas negara.

Responsable Culturel et Communication (Penanggung Jawab Budaya & Komunikasi) Pramenda Krishna A. menuturkan bila IFI Surabaya mengadakan acara seni budaya dengan menggelar sharing season. Acara ini digelar dalam rangka Fete de la musique atau Hari Musik Dunia.

"IFI Surabaya berlanjut mengadakan acara seni budayanya secara daring di tengah pandemi Covid-19 dengan menggelar sharing sessions bersama musisi dan seniman asal Surabaya, Mr. D alias Doddy Hernanto, yang khusus kami undang untuk berbagi pengalaman sebagai musisi yang selalu aktif dan berani melintas batas dalam aktivitasnya bermusik. Selain bermusik, ia kini juga menekuni seni rupa, yang merupakan hobinya sejak lama, dan menggabungkannya dengan musik ciptaannya dan memadukan unsur teknologi. Acara ini digelar dalam rangka Fete de la musique, Hari Musik Dunia, pada ajang perayaan musik tahunan, yang awal mulanya diadakan di Prancis," pungkasnya.sb1

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU