Hujan Deras, Beberapa Titik Jalan di Tuban Tergenang Air

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Mar 2020 17:36 WIB

Hujan Deras, Beberapa Titik Jalan di Tuban Tergenang Air

SURABAYAPAGI.COM, Tuban- Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tuban siang ini, menyebabkan genangan air dengan volume cukup tinggi memenuhi permukaan jalan di beberapa titik. Dari data sementara yang dihimpun oleh surabayapagi.com. Genangan air yang cukup tinggi muncul di beberapa titik dikawasan Tuban kota antara lain Jalan Pramuka, Jalan Wahidin Sudirohusodo dan jalan Letda Sutjipto di Kelurahan Mondokan. Besarnya volume air menyebabkan gorong- gorong yang berada dibahu kedua sisi jalan terlihat tak mampu menampung debit air, hal itu memicu air meluber hingga menutupi permukaan jalan. Saat Surabayapagi.com melakukan pantauan, ketinggian air hampir mencapai sekira mata kaki orang dewasa bahkan ada yang lebih. Para pengguna jalan baik itu pengendara maupun pejalan kaki nampak kesulitan melintas dan menunjukan sikap berhati- hati. Beberapa siswa sekolah yang pulang dari waktu belajar pun harus rela melepas sepatu sekolahnya, hal itu dilakukan agar sepatu yang dikenakan tidak basah akibat tergenang air saat melangkah melintasi jalan. Sebagian lainya yang enggan melepas sepatu terlihat berjejer didepan toko maupun bangunan lainya sampai genangan air menyusut. Saat dikonfirmasi, kepada surabayapagi.com, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tuban, Sudarmaji mengatakan, genangan air tersebut muncul akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kota Tuban. Akibatnya debit air yang berlebih menyebabkan air harus antri untuk mengalir memasuki gorong- gorong hingga ke tempat pembuangan. Sudarmaji pun menjelaskan jika pihaknya telah sering melakukan normalisasi gorong- gorong. Namun, akibat dari volume debit air yang lebih besar dari kapasitas penampunganya sehingga genangan air masih muncul dibeberapa titik jalan meskipun dengan durasi waktu yang cukup singkat. "Ini bukan banjir ya, ini adalah genangan air yang diakibatkan tingginya curah hujan," ungkapnya ditengah melakukan peninjauan titik jalan yang mengalami genangan. Rabu, (4/03/2020), siang. Lebih jauh, Sudarmaji menambahkan jika setelah ini pihaknya akan terus mengupayakan penataan serta perbaikan gorong- gorong. Hal itu termasuk menerapkan sistem Eco Green, yakni dengan menambahkan sumur resapan didalam gorong- gorong. Yang sebelumnya telah dikerjakan lebih dulu di gorong- gorong sepanjang jalan Basuki Rachmat (Basra). Dengan begitu, menurutnya, kapasitas penampungan air dalam gorong- gorong dapat bertambah sekaligus dapat mempercepat resapan air sehingga tidak lagi terjadi genangan seperti yang muncul saat ini. "Kami akan melakukan perbaikan, termasuk penerapan sistem Eco Green untuk menambah penampungan air dalam gorong- gorong," pungkasnya.wid

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU