Home / SGML : Masyarakat Diminta Meningkatkan Kewaspadaan, Apala

Hujan Deras, Waduk Parpit Bulubrangsi Jebol

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 23 Feb 2018 21:04 WIB

Hujan Deras, Waduk Parpit  Bulubrangsi Jebol

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Hujan deras yang terjadi semalam hingga berjam-jam di Lamongan pada Kamis (22/2) malam, membuat sebagian besar volume air di sejumlah waduk di Lamongan naik drastis, bahkan sampai ada yang jebol. Kondisi seperti ini, BPBD Lamongan meminta meningkatkan kewaspadaan, apalagi air Bengawan Solo juga ikut naik. "Waduk sebagian besar naik, dan ada yang jebol, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Pelaksana BPBD lamongan Suprapto, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Jannata SMP, Jum'at (23/2/2018). Disebutkan olehnya, hujan yang melanda sebagian besar wilayah Lamongan semalam, memang cukup berdampak pada volume air di sejumlah waduk yang kini naik drastis. Bahkan keberadaanya cukup menghawatirkan sewaktu-waktu bisa meluap ke permukiman warga, lahan pertanian dan jalan desa. Dari laporan yang diterimannya kata Jannata, saat ini sudah ada waduk yang jebol, yakni waduk Paprit yang ada di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Waduk yang dekat dengan rumah warga ini tambah Jannata jebol sekitar 5 meter, dan air langsung keluar menggenangi jalan desa, sebagian rumah warga, dan lahan pertanian. "Laporan sementara seperti itu," ujarnya. Genangan air yang ada di jalan desa tersebut lanjutnya, sudah setinggi betis orang dewasa. Belum ada laporan berapa rumah, jalan dan lahan pertanian yang tergenang. "Untuk jalan, lahan pertanian dan rumah yang terdampak luapan waduk masih dihitung," terangnya. Sementara itu, rend air Bengawan Solo dua hari belakangan ini terus alami peningkatakan. Apalagi dibagian hulu intensitas hujan juga terus terjadi, karena itu BPBD Lamongan menetapkan kondisi saat ini dengan siaga 2 kuning, masyarakat yang ada di sekitar sungai Bengawan Solo untuk meningkatkan kewaspadaan. Secara keseluruhan di pintu air Sungai Bengawan Solo yang ada di Karangnongko, Bojonegoro, Babat, Laren, Karanggeneng dan Kuro Luar, sebagian besar volume air terus bergerak naik. Karena demikian itu, BPBD menaikan dari status hijau ke status kuning, alias siaga 2 bahkan mendekati merah. "Sementara ini hingga pukul 12.00 Jum'at (23/2) Lamongan masih ditetapkan Siaga 2 atau status kuning," pungkasnya. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU