SURABAYAPAGI.com, Ngawi - Pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Ketonggo, Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, harus terhenti karena hujan. Korban bernama cewek ABG bernama Bila (15).
"Pas jam 15.00 WIB hujan deras, akhirnya pencarian hari ini kami tutup," kata Komandan Regu Basarnas Trenggalek di Ngawi, Brian Gautama.
Selain itu, lanjut dia, 200 meter dari TKM sangat deras. Di sisi lain juga sungainya banyak bebatuan padas.
Dia mengatakan, untuk pencarian kali ini, yang menggunakan perahu mulai dari jembatan Klitik menuju jembatan Tempuran atau berjarak sekitar 2 kilometer.
"Jadi dari atas ke bawah. Kemudian balik lagi ke atas. Karena memang sungai sangat keruh, harus bolak balik dilintasi agar lebih jelas," tambahnya
Diberitakan sebelumnya, diduga tak lihai berenang, cewek Anak Baru Gede (ABG) asal Kabupaten Ngawi hanyut terbawa arus sungai. Adalah Bila (15) warga Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi.
Kejadian ini berawal dari Bila yang bermain di Sungai Ketonggo. Bila memang biasa bermain di sungai tapi dengan pengawasan Namun, tiba-tiba arus sungai deras. Saat itu, Bila yang mempunyai keterbelakangan mental terbawa arus tanpa bisa ditolong oleh orang sekitar. (bj/irs)
