SURABAYAPAGI, Surabaya- Memperingati hari Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H Yayasan Masjid Al Mujahidin gelar acara Khatmil Quran, kirim doa dan pengajian umum.
Harapan saya, dalam acara malam ini, masyarakat paham bahwa di sekitar lingkungan yang dulu dikenal dengan tempat lokalisasi, terdapat TPQ dengan swadaya masyarakat dan tanpa bantuan pemerintah, yang mampu membina 27 santrinya. Dan hanya dalam waktu 2 bulan, mereka bisa menjadi santri yang gemar membaca Al-Quran. Para santri ini berusia antara 3 hingga 12 tahun, urai Ketua Yayasan Masjid Al Mujahidin. Hj. Siti Romlah Hurinin, S.E, Sabtu (27/04/2019 ) di Jl. Dukuh Kupang No.22-24 Surabaya.
Acara malam ini dibuka dengan pembacaan ayat kursi Al-Quran oleh Fuad Zein, pembacaan Shalawat Nabi, sambutan dari Ketua Yayasan Masjid Al Mujahidin dan ceramah agama oleh Pengasuh Pondok Pesantren Mukmin Mandiri, Sidoarjo Prof. Dr. K.H.M. Zaqqi,M Si. Acara ini juga dihadiri oleh KH. Bety Zakaria, KH. Irkhasi serta tamu undangan.
Baru kali ini ketua yayasan adalah seorang perempuan," imbuh Pengasuh Pondok Pesantren Mukmin Mandiri, Sidoarjo sambil tersenyum pada pembukaan ceramah.
Kehadiran TPQ ini menciptakan imej baru dan membuktikan di mata masyarakat, bahwa santri di lingkungan sekitar tempat lokalisasi juga mampu menjadi santri yang berkualitas dan gemar membaca Al-Quran. Tidak hanya itu, para remaja, masyarakat sekitar dan para pengurus Yayasan Masjid Al Mujahidin beserta para ustadz dan ustadzah di Taman Pendidikan Al-Quran An Nur berperan aktif dan berkolaborasi mendirikan perpustakaan membaca, TPQ khusus anak-anak gratis, dengan fasilitas yang lengkap.
Ke depanya, yayasan ini bisa berkembang menjadi lembaga pendidikan bagi anak-anak hafiz Al Quran.noe
Editor : Mariana Setiawati
