Heboh Tarian Erotis di Lomba Burung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Jan 2018 01:40 WIB

Heboh Tarian Erotis di Lomba Burung

SURABAYAPAGI.com, Surabaya Jagad maya kembali dihebohkan dengan video dan foto viral. Hebohnya video dan foto viral itu disebabkan video dan foto itu mempertontonkan tarian erotis. Dua perempuan menari dan bergoyang di tengah-tengah para pria. Mirisnya, peristiwa itu berlangsung siang hari dan berada di acara lomba burung berkicau. Baru-baru ini diketahui bahwa video dan foto itu diambil dari Bubutan Surabaya. Mendapati video dan foto yang viral di media sosial Facebook (fb), wartawan Surabaya Pagi akhirnya mengonfirmasi Kapolsek Bubutan, Kompol Dies Ferra Ningtyas, Rabu (17/1/2018). Pihaknya membenarkan tengah menangani kasus tersebut. Ferra mengatakan, mendapat laporan dari masyarakat terkait viral video dan foto tarian erotis itu. Kompol Ferra kemudian membeberkan laporan tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa event dalam video dan foto itu merupakan event lomba burung berkicau yang dilaksanakan oleh komunitas pecinta Love Bird Surabaya. Tepatnya pada Minggu (14/1/2018) lalu di lahan bekas RTM (Rumah Tahanan Militer) Koblen Bubutan Surabaya. "Atas laporan itu, hari ini (kemarin) kami memeriksa 5 orang. Satu orang penari dan lainnya panitia pelaksana. Kami pastikan, panitia tidak ijin kepada kami," sebut Kompol Ferra. Pemeriksaan yang dilakukan tersebut, lanjut Kompol Ferra, untuk mengumpulkan keterangan pihak-pihak yang terlibat dalam event tersebut. Jika ternyata dalam pemeriksaan dan penyelidikan unsur hukumnya terpenuhi (pornografi atau pornoaksi), tentu pihaknya bakal melakukan tahapan hukum selanjutnya. Penari SPG Sementara itu, Darusalam, ketua panitia event tersebut menyebut jika yang dua cewek yang menari di tengah-tengah peserta lomba burung berkicau bukanlah penari profesional. Katanya, dua penari itu merupakan SPG (sales promotion girl) event. Lantas mengapa SPG itu menari? Pria 36 tahun ini tidak menampik bahwa dia dan seluruh panitia yang menyuruhnya. "Tapi, tarian itu tidak masuk dalam rundown acara kami. SPG itu kami minta menari sebisanya untuk meredam gesekan antar peserta yang saat itu mulai memanas. Jadi sifatnya insidental atau dadakan," papar Darusalam usai menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bubutan. Panitia Minta Maaf Darusalam juga menegaskan, baru kali ini terpaksa meminta SPG event menari. Dia juga tidak tahu menahu siapa yang meng-upload ke Facebook hingga viral. Sebab saat SPG menari, banyak orang di sana. Terlebih, tiket event terjual 800 lembar saat itu. "Saya sangat menyesal dan minta maaf kepada seluruh kicau mania. Baik di Surabaya maupun seluruh Indonesia," tandasnya. Sementara dari pantauan Surabaya Pagi, video dan foto yang viral tersebut mempertontonkan adegan joget erotis dua cewek (SPG) yang dikerumuni beberapa pria. Cewek itu memakai celana pendek dengan dan kaos oblong lengan pendek. Nah saat dua cewek itu asyik berjoget, sejumlah pria menyawer dengan cara memasukkan tangannya ke dalam dada cewek melalui kaos bagian atas. Beberapa pria lainnya memasukkan, bahkan memasukkan tangannya ke dalam celana pendek sang SPG saat menyawer. n bkr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU